Ambon (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku merilis data perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini selama triwulan pertama 2012 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,69 persen.

"Kalau kita bandingkan dengan periode yang sama tahun 2011, maka pertumbuhan PDRB Maluku kali ini lebih besar dan mencapai 7,40 persen," kkata Kepala BPS Maluku, Edison Ritonga di Ambon, Senin.

Perekonomian Maluku bila diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan pertama Januari-Maret 2012 yang mencapai Rp2,68 juta, jika dibanding PDRB atas dasar harga konstan 2000 adalah Rp1,17 juta.

Menurutnya, pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan pertama tahun 2012 dibanding dengan triwulan IV tahun lalu turun secara riil sebesar 0,59 persen.

"Pengeluaran konsumsi lembaga swasta tidak mencari untung naik sebesar 0,05 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah turun 2,13 persen sementara pembentukan modal tetap bruto naik menjadi 2,84 persen, ekspor naik 0,90 persen," katanya.

Selanjutnya menyangkut komponen impor barang dan jasa turun sebesar 3,14 persen.

Kalau dibanding dengan triwulan yang sama pada tahun 2011 terjadi peningkatan pada semua komponen penggunaan yakni pengeluaran konsumsi rumah tangga naik 8,46 persen, pengeluaran konsumsi lembaga swasta tidak mencari untung sebesar 2,44 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 10,42 persen.

Kemudian untuk pembentukan modal tetap burota sebesar 17,89 persen, sementara ekspor barang dan jasa mengalami kenaikan sebesar 13,27 persen sedangkan impor barang dan jasa naik sebesar 8,81 persen.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012