Group band Indonesia Jikustik mengkampanyekan “Musik Untuk Semua” guna memberikan ruang inklusif bagi semua penikmat karya seni di Indonesia, sekaligus merayakan peluncuran lagu kedua “Aku Tak Mau Sendiri” dalam album mini “Back 4 Good”.
“Kami meyakini penikmat karya seni berasal dari kalangan masyarakat yang beragam. Dengan pendekatan ini, kami berharap setiap karya seni dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” kata pemain keyboard Jikustik, Adhitya Bagaskara melalui siaran persnya, Jumat.
Menurut mereka, dengan memberikan ruang yang inklusif kepada seluruh penikmat karya seni di industri musik Indonesia, hal tersebut dapat memperkuat tujuan dari karya seni itu sendiri.
Dalam kampanye “Musik Untuk Indonesia”, Jikustik terinspirasi oleh sejumlah musisi dalam dan luar negeri yang telah bekerjasama dengan komunitas teman tuli sebagai mitra. Kolaborasi tersebut dilakukan untuk menyampaikan karya musik mereka dengan tujuan memberikan ruang inklusif bagi semua anggota masyarakat, khususnya Komunitas Teman Tuli di Indonesia.
“Jikustik juga mengajak masyarakat secara luas untuk mendukung Komunitas Teman Tuli melalui gerakan dengan mengenakan gelang ‘Musik Untuk Semua’”, kata mentor dan ahli bahasa isyarat tuli, Ayunda Kusmiyati Putri.
Baca juga: Jikustik merilis mini album baru setelah delapan tahun absen
Melalui kolaborasi tersebut, mereka berharap ajang tersebut tidak hanya sebagai simbol solidaritas kepada Komunitas Teman Tuli, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk menciptakan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk menandai perilisan lagu “Aku Tak Mau Sendiri”, Jikustik telah mempersiapkan musik video khusus yang dipersembahkan pada Komunitas Teman Tuli, sehingga mereka dapat menikmati karya terbaru Jikustik bersama masyarakat secara luas.
Di samping itu, Jikustik juga mengajak masyarakat untuk mendukung kolaborasi tersebut dengan memakai gelang “Musik Untuk Semua” yang dapat diperoleh di toko daring Jikustik di aplikasi jual-beli daring. Nantinya, seluruh hasil keuntungan penjualan gelang tersebut akan diberikan oleh Jikustik untuk mendukung Komunitas Teman Tuli dalam penyediaan fasilitas penunjang yang mereka butuhkan.
Adapun lagu “Aku Tak Mau Sendiri” merupakan salah satu karya dari vokalis dan pemain bass Jikustik, Aji Mirza Hakim atau Icha Aji. Lagu tersebut telah diciptakan pada tahun 2005 silam yang mengisahkan tentang perasaan kehilangan terhadap seseorang yang dicintai.
Sebelumnya, lagu tersebut sempat dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari dan diaransemen ulang oleh Jikustik dalam karya terbaru mereka kali ini. Menariknya, lagu tersebut disajikan melalui perspektif seorang pria dalam format musik band.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jikustik kampanyekan "Musik Untuk Semua" sebagai ruang inklusif seni
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
“Kami meyakini penikmat karya seni berasal dari kalangan masyarakat yang beragam. Dengan pendekatan ini, kami berharap setiap karya seni dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” kata pemain keyboard Jikustik, Adhitya Bagaskara melalui siaran persnya, Jumat.
Menurut mereka, dengan memberikan ruang yang inklusif kepada seluruh penikmat karya seni di industri musik Indonesia, hal tersebut dapat memperkuat tujuan dari karya seni itu sendiri.
Dalam kampanye “Musik Untuk Indonesia”, Jikustik terinspirasi oleh sejumlah musisi dalam dan luar negeri yang telah bekerjasama dengan komunitas teman tuli sebagai mitra. Kolaborasi tersebut dilakukan untuk menyampaikan karya musik mereka dengan tujuan memberikan ruang inklusif bagi semua anggota masyarakat, khususnya Komunitas Teman Tuli di Indonesia.
“Jikustik juga mengajak masyarakat secara luas untuk mendukung Komunitas Teman Tuli melalui gerakan dengan mengenakan gelang ‘Musik Untuk Semua’”, kata mentor dan ahli bahasa isyarat tuli, Ayunda Kusmiyati Putri.
Baca juga: Jikustik merilis mini album baru setelah delapan tahun absen
Melalui kolaborasi tersebut, mereka berharap ajang tersebut tidak hanya sebagai simbol solidaritas kepada Komunitas Teman Tuli, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk menciptakan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk menandai perilisan lagu “Aku Tak Mau Sendiri”, Jikustik telah mempersiapkan musik video khusus yang dipersembahkan pada Komunitas Teman Tuli, sehingga mereka dapat menikmati karya terbaru Jikustik bersama masyarakat secara luas.
Di samping itu, Jikustik juga mengajak masyarakat untuk mendukung kolaborasi tersebut dengan memakai gelang “Musik Untuk Semua” yang dapat diperoleh di toko daring Jikustik di aplikasi jual-beli daring. Nantinya, seluruh hasil keuntungan penjualan gelang tersebut akan diberikan oleh Jikustik untuk mendukung Komunitas Teman Tuli dalam penyediaan fasilitas penunjang yang mereka butuhkan.
Adapun lagu “Aku Tak Mau Sendiri” merupakan salah satu karya dari vokalis dan pemain bass Jikustik, Aji Mirza Hakim atau Icha Aji. Lagu tersebut telah diciptakan pada tahun 2005 silam yang mengisahkan tentang perasaan kehilangan terhadap seseorang yang dicintai.
Sebelumnya, lagu tersebut sempat dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari dan diaransemen ulang oleh Jikustik dalam karya terbaru mereka kali ini. Menariknya, lagu tersebut disajikan melalui perspektif seorang pria dalam format musik band.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jikustik kampanyekan "Musik Untuk Semua" sebagai ruang inklusif seni
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023