Para penggemar grup boyband asal Korea Selatan, BTS di Ambon menggelar aksi bakti sosial dengan membagikan sebanyak 223 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ambon dalam rangka merayakan hari ulang tahun salah satu personel BTS yaitu Jeon Jeong-guk atau Jungkook yang ke-26 tahun.
"Total bantuan yang diberikan sebanyak 223 paket yang berupa pakaian bekas layak pakai, makanan, dan snak," ujar Koordinator Bakti sosial, Rainy di Ambon, Jumat.
223 paket bantuan tersebut terdiri atas 123 pakaian bekas layak pakai, 50 paket snak, dan 50 paket yang dibagikan langsung oleh dua grup penggemar Boyband BTS itu yakni perwakilan dari grup Army (sebutan penggemar BTS) Bulletproof dan Army Ambonesia.
Ratusan paket bantuan itu diberikan langsung kepada para warga yang membutuhkan, juga kepada tukang becak dan supir angkutan umum di Ambon.
"Kegiatan ini juga disesuaikan dengan karakter Jungkook sendiri yang memang dikenal sebagai salah satu personel BTS yang gemar berbagi," ungkapnya.
Para penggemar BTS di Ambon membagikan makanan gratis kepada supir angkutan umum (Antara/DedyAzis)
Apalagi BTS sendiri dikenal sering melakukan kegiatan sosial seperti mendonasikan tujuh ton beras sebagai kegiatan amal untuk pembukaan acara K-Star Road di Apgujeong-dong tahun 2015.
Kemudian di tahun 2016, mereka turut mengumpulkan donasi untuk LISA, sebuah badan amal untuk memberantas kebutaan lewat penelitian pengobatan penyakit retina degeneratif.
Selain itu, BTS juga bekerja sama dengan UNICEF untuk mengkampanyekan "Love My Self", yang didedikasikan untuk membantu dan melindungi anak korban kekerasan fisik dan seksual di seluruh dunia. Bahkan 3% dari penjualan album seri Love Your Self, didonasikan untuk kampanye tersebut
Pada kesempatan itu juga Rainy menyampaikan melalui kegiatan itu bahwa para penggemar Boyband tersebut ingin mengajak warga Kota Ambon untuk selalu berbagi kebaikan dalam bentuk apapun.
"Paling tidak menebarkan senyuman kepada setiap orang itu sudah termasuk kebaikan. Jadi kami bukan hanya penggemar tapi juga mencontoh kebaikan dari mereka sendiri," tuturnya.
