Disdik Ambon Optimistis Siswa SD Lulus Semua

Ambon (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan (Disdik) kota Ambon optimistis tingkat kelulusan siswa sekolah dasar dan sederajat di ibu kota provinsi Maluku mencapai 100 persen pada 2012.

"Hasil ujian nasional (UN) tingkat sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, dan sekolah luar biasa akan diumumkan pada 16 Juni 2012. Kami optimistis hasilnya mencapai seratus persen," kata Kadis Pendidikan setempat, Benny Kainama, di Ambon, Sabtu.

Sebanyak 6.224 siswa sekolah dasar (SD) sederajat yang tersebar pada 198 SD, MI dan SLB di Ambon telah mengikuti UN pada 7 - 9 Mei 2012.

"Nilai UN masih mengacu pada standar nasional, yakni 5,50, dipastikan hasil yang diperoleh siswa melebihi standar yang ditetapkan," katanya.  

Kainama menjelaskan, UN merupakan sarana evaluasi siswa guna mengetahui tingkat penyerapan pelajaran yang telah diterima selama ini.

"UN tidak berbeda dengan ujian kenaikan kelas, tidak ada yang berlebihan yang berbeda hanya soal berstandar nasional dan dikirim dari pusat," katanya.

Ia mengatakan, pengumuman UN SD akan disampaikan di sekolah masing-masing, berbeda dengan SMA dan SMP yang diumumkan melalui petugas PT.Pos Indonesia ke rumah siswa.

"Hasil UN akan diumumkan melalui sekolah, karena siswa siswa SD tidak mungkin melakukan aksi mencoret baju atau balapan liar di jalan," ujar Kainama.

Kainama mengakui, kualitas lulusan menjadi perhatian Pemkot Ambon, guna menciptakan manusia yang cerdas, kreatif dan berkarakter.

"Kami ingin menciptakan generasi muda yang berkualitas dan beraklak mulia. Percuma kalau siswa kita pintar-pintar, tetapi tidak dibarengi dengan akhlak dan sikap yang baik," ujarnya

Ia menambahkan,  tahun ajaran 2012/2013 pendidikan karakter menjadi kurikulum baru yang akan diimplementasikan ke muatan lokal wajib.

"Tahun 2011, kami memulai dengan muatan lokal wajib lingkungan hidup. Diharapkan pendidikan berkarakter juga menjadi pelajaran berguna sehingga siswa tidak saja mempunyai kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional guna keseimbangan," tandas Benny Kainama.