32.242 Siswa SMP di Maluku Ikut Ujian Nasional

Ambon, 2/5 (Antara Maluku) - Sebanyak 32.242 siswa dari 714 Sekolah Menengah Pertama SMP (SMP) dan sederajat di provinsi Maluku mulai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) pada 2-5 Mei 2017.

UNBK dan UNKP tingkat provinsi Maluku berlangsung serentak ditandai pembukaan sampul oleh Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua yang dipusatkan di SMP Negeri 14 Ambon, sedangkan Sekda Maluku Hamin Bin Thahir pada SMP Negeri 6 Ambon.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Lutfi Rumbia, mengatakan, dari jumlah tersebut hanya 3.386 siswa dari 23 sekolah yang mengikuti UNBK, sedangkan sisanya 28.856 siswa berasal dari 691 sekolah mengikuti UNKP.

"Khusus sekolah-sekolah di kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan (Bursel) dan Maluku Barat Daya (MBD) belum bisa menyelenggarakan UNBK karena keterbatasan fasilitas komputer maupun jaringan internet yang tidak memadai," ujarnya.

Sedangkan Kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku UNBK baru bisa dilaksanakan pada tujuh sekolah dengan jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 875 orang, sedangkan sisanya 38 sekolah belum bisa menyelenggarakannya.

Selain itu di kabupaten Maluku Tengah dari total 169 sekolah, hanya baru tiga sekolah yang mampu menyelenggarakan UNBK karena didukung fasilitas komputer dan jaringan internet memadai, sedangkan sisanya 166 sekolah mengikuti UNKP.

Dia berharap pelaksanaan ujian nasional dapat berjalan aman dan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan serta tidak trganggu hal-hal tidak diinginkan.

"Khusus UNBK diharapkan berjalan lancar dan tidak terganggu hal-hal tidak dinginkan, seperti padamnya aliran listrik PLN. Kami telah berkoordinasi dengan PLN maupun Telkomsel untuk mengantisipasi sekaligus menjamin pelaksanaan UNBK berjalan lancar," katanya.

Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua, saat membuka sampul ujian memotivasi para siswa untuk lebih berhati-hati serta tidak terburu-buru dalam menjawab soal-soal ujian.

"Jangan terburu-buru dalam menjawab. Baca soal dengan dengan teliti sebelum menjawabnya, sehingga tidak terjadi kesalahan saat pengisian jawaban," katanya.

Dia berharap hasil ujian nasional tahun ini di Maluku akan semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pemprov Maluku, lanjut Wagub, terus mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya komputer serta jaringan dan fasilitas teknologi dan informasi, sehingga lebih banyak sekolah yang siap mengikuti UNBK di tahun-tahun mendatang.