Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penumpang kapal laut di pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan tujuh pelabuhan lainnya yang tersebar di provinsi itu pada Juli 2023 mengalami peningkatan 7,54 persen.
"Pada Juli 2023, jumlah penumpang kapal laut di Maluku mencapai 91.038 orang atau naik 6.430 dibandingkan Juni yang hanya 84.653 orang," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwallapia di Ambon, Selasa.
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang angkutan laut yang terbesar di wilayah Maluku terjadi di pelabuhan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sekitar 126,55 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sementara itu, pelabuhan Saumlaki mengalami penurunan jumlah penumpang terbesar yaitu 23,39 persen.
Sementara jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 saat itu jumlah penumpang kapal laut mencapai 62.672 orang atau mengalami peningkatan 45,26 persen.
Peningkatan jumlah angkutan laut terjadi pada pelabuhan utama Yos Sudarso sebanyak 58,23 persen, dari 26.265 orang di Juli 2022 menjadi 41.559 orang di Juli 2023.
Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui pelabuhan utama Yos Sudarso pada Juli 2023 mencapai 24.390 ton atau turun 16,86 persen dibanding bulan sebelumnya.
Selanjutnya jumlah barang yang diangkut dari tujuh pelabuhan pengumpul pada Juli 2023 sebanyak 300.970 ton. Jumlah ini mengalami penurunan 10,36 persen dibanding bulan sebelumnya.
Secara total pada Juli 2023 jumlah barang yang diangkut pada pelabuhan utama maupun pelabuhan pengumpul mengalami penurunan 10,88 persen dari 365.090 ton menjadi 325.370 ton.
Penurunan jumlah barang di pelabuhan utama Yos Sudarso 16,86 persen dan juga di sebagian besar pelabuhan pengumpul terutama di pelabuhan Namlea 46,03 persen dibanding bulan lalu.
Sedangkan jumlah kunjungan kapal laut melalui pelabuhan utama di Provinsi Maluku Juli 2023 sebanyak 330 unit atau naik 38,66 persen dibanding bulan sebelumnya.
Untuk jumlah kunjungan pada tujuh pelabuhan lainnya sebanyak 682 unit. Jumlah ini mengalami peningkatan 8,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara total kunjungan kapal pada Juli 2023 mengalami peningkatan 16,99 persen dibanding bulan sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pada Juli 2023, jumlah penumpang kapal laut di Maluku mencapai 91.038 orang atau naik 6.430 dibandingkan Juni yang hanya 84.653 orang," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwallapia di Ambon, Selasa.
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang angkutan laut yang terbesar di wilayah Maluku terjadi di pelabuhan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sekitar 126,55 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sementara itu, pelabuhan Saumlaki mengalami penurunan jumlah penumpang terbesar yaitu 23,39 persen.
Sementara jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 saat itu jumlah penumpang kapal laut mencapai 62.672 orang atau mengalami peningkatan 45,26 persen.
Peningkatan jumlah angkutan laut terjadi pada pelabuhan utama Yos Sudarso sebanyak 58,23 persen, dari 26.265 orang di Juli 2022 menjadi 41.559 orang di Juli 2023.
Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui pelabuhan utama Yos Sudarso pada Juli 2023 mencapai 24.390 ton atau turun 16,86 persen dibanding bulan sebelumnya.
Selanjutnya jumlah barang yang diangkut dari tujuh pelabuhan pengumpul pada Juli 2023 sebanyak 300.970 ton. Jumlah ini mengalami penurunan 10,36 persen dibanding bulan sebelumnya.
Secara total pada Juli 2023 jumlah barang yang diangkut pada pelabuhan utama maupun pelabuhan pengumpul mengalami penurunan 10,88 persen dari 365.090 ton menjadi 325.370 ton.
Penurunan jumlah barang di pelabuhan utama Yos Sudarso 16,86 persen dan juga di sebagian besar pelabuhan pengumpul terutama di pelabuhan Namlea 46,03 persen dibanding bulan lalu.
Sedangkan jumlah kunjungan kapal laut melalui pelabuhan utama di Provinsi Maluku Juli 2023 sebanyak 330 unit atau naik 38,66 persen dibanding bulan sebelumnya.
Untuk jumlah kunjungan pada tujuh pelabuhan lainnya sebanyak 682 unit. Jumlah ini mengalami peningkatan 8,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara total kunjungan kapal pada Juli 2023 mengalami peningkatan 16,99 persen dibanding bulan sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023