Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku memastikan Liga 3 Maluku akan digelar pada November.
"Iya, liga regional Maluku baru akan dimulai pada November," ujar Ketua Asprov PSSI Maluku Supyan Lestaluhu di Ambon, Minggu.
Supyan mengatakan saat ini hanya ada enam klub yang telah terkonfirmasi mengikuti Liga 3 regional Maluku.
Menurut dia, hal tersebut merupakan imbas dari tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu yang secara tidak sengaja berdampak pada kompetisi sepak bola regional yang juga dihentikan.
Baca juga: Asprov PSSI Maluku dukung penuh Indonesia tuan rumah piala dunia U-20
"Akibatnya banyak klub yang bangkrut karena sepak bola berhenti saat itu," kata dia.
Namun Supyan optimistis Liga 3 regional Maluku akan menyajikan pertandingan yang seru dan layak ditonton masyarakat Maluku meski hanya diikuti enam klub saja.
“Pendaftaran dilakukan pada September secara online dengan sistem SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI), meski hanya enam tim saja tapi Asprov PSSI Maluku akan menyajikan liga terbaik di Maluku," katanya
Kehadiran Maluku FC sebagai salah satu tim kaya dari Maluku dengan segudang pemain potensial jebolan Liga 1 dan 2 Indonesia diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi publik Maluku.
"Kalau Maluku FC otomatis tampil di Liga 3 nasional 2023 karena mereka juara kompetisi 2022/2023," kata dia.
Supyan pun membenarkan bahwa pada Liga 3 nasional 2023, Provinsi Maluku akan mengirimkan dua klub untuk bersaing bersama klub-klub asal provinsi lain.
"Jadi itu sudah keputusan dari PSSI bahwa tim yang sudah juara pada musim 2022/2023 yang terhenti karena tragedi Kanjuruhan akan bermain pada Liga 3 nasional 2023, ditambah dengan tim yang berkompetisi regional pada tahun yang sama," kata dia menjelaskan.
Baca juga: Wakil Maluku masih menunggu hasil sarasehan PSSI untuk Piala Soeratin
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Iya, liga regional Maluku baru akan dimulai pada November," ujar Ketua Asprov PSSI Maluku Supyan Lestaluhu di Ambon, Minggu.
Supyan mengatakan saat ini hanya ada enam klub yang telah terkonfirmasi mengikuti Liga 3 regional Maluku.
Menurut dia, hal tersebut merupakan imbas dari tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu yang secara tidak sengaja berdampak pada kompetisi sepak bola regional yang juga dihentikan.
Baca juga: Asprov PSSI Maluku dukung penuh Indonesia tuan rumah piala dunia U-20
"Akibatnya banyak klub yang bangkrut karena sepak bola berhenti saat itu," kata dia.
Namun Supyan optimistis Liga 3 regional Maluku akan menyajikan pertandingan yang seru dan layak ditonton masyarakat Maluku meski hanya diikuti enam klub saja.
“Pendaftaran dilakukan pada September secara online dengan sistem SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI), meski hanya enam tim saja tapi Asprov PSSI Maluku akan menyajikan liga terbaik di Maluku," katanya
Kehadiran Maluku FC sebagai salah satu tim kaya dari Maluku dengan segudang pemain potensial jebolan Liga 1 dan 2 Indonesia diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi publik Maluku.
"Kalau Maluku FC otomatis tampil di Liga 3 nasional 2023 karena mereka juara kompetisi 2022/2023," kata dia.
Supyan pun membenarkan bahwa pada Liga 3 nasional 2023, Provinsi Maluku akan mengirimkan dua klub untuk bersaing bersama klub-klub asal provinsi lain.
"Jadi itu sudah keputusan dari PSSI bahwa tim yang sudah juara pada musim 2022/2023 yang terhenti karena tragedi Kanjuruhan akan bermain pada Liga 3 nasional 2023, ditambah dengan tim yang berkompetisi regional pada tahun yang sama," kata dia menjelaskan.
Baca juga: Wakil Maluku masih menunggu hasil sarasehan PSSI untuk Piala Soeratin
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023