Ambon (Antara Maluku) - Daftar tunggu Calon Haji (Calhaj) Kota Tual, Provinsi Maluku melonjak karena hanya diberikan kuota sebanyak 78 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tenggara, Djamaludin Bugis, ketika dikonfirmasi dari Ambon, Rabu, mengatakan saat ini daftar tunggu Calhaj lebih dari 700 orang.

Ini pun belum termasuk dari desa - desa yang lokasinya kesulitan transportasi untuk ke Tual mendaftar.

"Jadi kewenangan Kantor Kementerian Agama Maluku Tenggara yang membawahi Kota Tual karena pemekaran pada 2007 selalu mengusulkan agar ada penambahan kuota haji untuk daerah ini," ujarnya.

Pertimbangannya minat Umat Islam di Kota Tual untuk menunaikan Ibadah Haji ke Tanah Suci tergolong tinggi.

"Niat suci didukung tingkat kesejahteraan warga yang cenderung meningkat karena mengelola potensi sumber daya alam, terutama hayati laut sehingga sebagai ujung tombak urusan pelayanan keagamaan harus meneruskan minat tersebut ke Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku guna ditindaklanjuti ke Kementerian Agama," kata Bugis.

Disinggung soal setoran  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), dia menjelaskan, sekitar 90 persen dari 78 Calhaj telah melunasinya.

Sedangkan paspor 78 Calhaj telah memiliki dengan mengurusinya di kantor Imigrasi setempat.

Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu  telah menerbitkan SK Nomor 83 tahun 2012 tentang penetapan kuota haji kabupaten dan kota se-Provinsi Maluku tahun 2012.

Rincian sesuai SK Gubernur Maluku untuk Kota Ambon 327 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT 46 orang, Seram Bagian Barat(SBB)  60 orang, Kabupaten Kepulauan Aru 25 orang.

Kabupaten Buru sebanyak 50 orang, Kabupaten Maluku Tengah 75 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 119 orang, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dua orang.

Sedangkan Tenaga Pembina Haji Daerah (TPHD) untuk Provinsi Maluku enam orang yang ditetapkan berdasarkan pembagian kuota tahun 2012. Jadi, kuota untuk Provinsi Maluku tahun haji 2012 sebanyak 710 orang.

Provinsi Maluku terdiri atas 11 kabupaten dan kota, namun kuota yang ada hanya untuk delapan daerah. Itu berarti kabupaten yang baru seperti Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan Kota Tual jatah Calhaj masih tergabung pada kabupaten induk.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012