Personel Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menggelar latihan Pra-Operasi Mantap Brata Salawaku 2023-2024 sebagai langkah persiapan pengamanan Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak 2024.
"Dalam rangka kesiapan untuk mengamankan pemilu, Polresta Pulau Ambon dan PP Lease melaksanakan latihan Pra-Operasi Mantap Brata Salawaku 2023-2024," kata Kapolresta Pulau Ambon Komisaris Besar Polisi Dryano Andri Ibrahim di Ambon, Rabu.
Kapolresta menekankan beberapa hal penting dalam latihan itu, di antaranya agenda pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 yang mulai tahun ini sudah memasuki jadwal kampanye.
"Maka sebagai anggota Polri memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengamankan pemilu," ucap Kapolresta.
Ia menjelaskan untuk menyiapkan segala sesuatu terkait dengan pengamanan pemilu, perlu adanya kesiapan yang matang dari segi kekuatan personel, sarana prasarana pendukung, serta anggaran yang digunakan.
Mengenai komposisi personel, lanjut Kapolresta, sangat penting sehingga kekuatan personel dapat dimaksimalkan dalam pelaksanaan pengamanan.
"Kurang 222 hari dimulai dari tahap pendaftaran dan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara serta penghitungan suara, hingga proses penetapan hasil," jelasnya.
Kapolresta menyampaikan kekuatan personel yang dilibatkan berjumlah 781 orang untuk mengamankan 1.493 tempat pemungutan suara di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan PP Lease.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay menambahkan latihan praoperasi tersebut berlangsung di Balai Oikumene Kota Ambon.
"Kegiatan ini juga dihadiri para pejabat utama Polresta Pulau Ambon dan PP Lease serta para personel yang terlibat dalam Sprin Lat Pra-Ops," kata Janete.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Dalam rangka kesiapan untuk mengamankan pemilu, Polresta Pulau Ambon dan PP Lease melaksanakan latihan Pra-Operasi Mantap Brata Salawaku 2023-2024," kata Kapolresta Pulau Ambon Komisaris Besar Polisi Dryano Andri Ibrahim di Ambon, Rabu.
Kapolresta menekankan beberapa hal penting dalam latihan itu, di antaranya agenda pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 yang mulai tahun ini sudah memasuki jadwal kampanye.
"Maka sebagai anggota Polri memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengamankan pemilu," ucap Kapolresta.
Ia menjelaskan untuk menyiapkan segala sesuatu terkait dengan pengamanan pemilu, perlu adanya kesiapan yang matang dari segi kekuatan personel, sarana prasarana pendukung, serta anggaran yang digunakan.
Mengenai komposisi personel, lanjut Kapolresta, sangat penting sehingga kekuatan personel dapat dimaksimalkan dalam pelaksanaan pengamanan.
"Kurang 222 hari dimulai dari tahap pendaftaran dan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara serta penghitungan suara, hingga proses penetapan hasil," jelasnya.
Kapolresta menyampaikan kekuatan personel yang dilibatkan berjumlah 781 orang untuk mengamankan 1.493 tempat pemungutan suara di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan PP Lease.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay menambahkan latihan praoperasi tersebut berlangsung di Balai Oikumene Kota Ambon.
"Kegiatan ini juga dihadiri para pejabat utama Polresta Pulau Ambon dan PP Lease serta para personel yang terlibat dalam Sprin Lat Pra-Ops," kata Janete.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023