Personel Direktorat Samapta yang tergabung dalam tim satuan tugas (Satgas) preventif Operasi Mantap Brata Salawaku 2023 - 2024 Polda Maluku mulai melakukan pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku.
Operasi pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, salah satunya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Untuk hari ini situasi keamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Maluku terpantau aman terkendali," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat, Ambon, Senin.
Selain melaksanakan pengamanan dan penjagaan kantor, kata dia, tim satuan tugas tersebut juga melaksanakan pemantauan dan pengawasan di sekitar lokasi kantor tersebut.
Tidak hanya itu, kata Roem, tim juga berkoordinasi dengan para pegawai, baik di Kantor KPU maupun Bawaslu Maluku, dan diharapkan para pegawai agar dapat segera menghubungi aparat kepolisian terdekat apabila terjadi gangguan kamtibmas.
Baca juga: Kerahkan anjing pelacak, Polda Maluku laksanakan Operasi Mantap Brata
"Selain kantor KPU dan Bawaslu, tim satuan tugas preventif ini juga melakukan patroli pengamanan di Kantor DPRD Maluku dan sekitarnya. Situasi terpantau aman terkendali," ujar Roem.
Sebelumnya, satuan tugas Operasi Mantap Brata Salawaku 2023 - 2024 Polda Maluku juga telah melakukan pengamanan di kantor-kantor partai politik peserta Pemilu 2024 di daerah itu, serta mengerahkan anjing pelacak untuk membantu mengidentifikasi bahan peledak, demi kelancaran Pemilu 2024.
Operasi Mantap Brata 2023-2024 dilaksanakan selama 222 hari mulai 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia.
Sementara, Polda Maluku bersama personel gabungan dari TNI dan Pemerintah Provinsi Maluku sebanyak berjumlah total sebanyak 5.316 personel.
Baca juga: Polda Maluku ciptakan aplikasi Pela Manise pantau kelancaran pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023