Ternate (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn mengatakan masyarakat di daerah itu semakin sejahtera, ditandai antara lain dari tingginya pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

"Tingkat pertumbuhan ekonomi pada semester pertama 2012 ini mencapai tujuh persen lebih, sedangkan pada 2010 mencapai delapan persen lebih atau di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional," katanya di Ternate, Kamis.

Indikator lain yang menunjukkan bahwa masyarakat Maluku Utara (Malut) semakin sejahtera, menurut Gubernur, adalah semakin banyaknya masyarakat yang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, bahkan saat ini daftar tunggu calon jamaah haji (JCH) di daerah ini telah mencapai hampir 5.000 orang.

Pada 2003 jumlah CJH di bawah 200 orang, tapi sejak beberapa tahun terakhir jumlahnya selalu melebihi kuota haji Malut sebanyak 1065 orang, sehingga sebagian di antaranya terpaksa masuk daftar tunggu, ujar Gubernur.

Menurut dia, semakin sejahteranya masyarakat Malut tersebut membuktikan bahwa program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Malut dan seluruh pemkab/pemkot serta berbagai pihak lainnya di daerah ini cukup berhasil, terutama untuk program yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau melihat data dari berbagai instansi, seperti dari BPS memang di Malut masih cukup banyak warga miskin, tapi sebenarnya mereka itu hanya miskin dari fasilitas, misalnya tempat tinggal yang sederhana, terutama yang berada di pedesaan," katanya.

Mereka itu, kata Gubernur, tidak kekurangan makanan, bahkan tidak sedikit yang justru memiliki kebun kelapa atau kebun cengkih berhektare-hektare.  

Ia menambahkan, investor dari dalam dan luar negeri banyak yang menyatakan minatnya untuk menanamkan modal pada berbagai sektor di Malut, seperti sektor pertambangan dan perikanan, sehingga dipastikan akan semakin memberi kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012