Ternate (Antara Maluku) - Kawasan perairan Pantai Ternate, Maluku Utara (Malut) yang berada di depan Masjid Al-Munawar sampai jembatan Residen dikembangkan menjadi taman laut, untuk melestarikan keberadaan terumbu karang dan biota laut lain di lokasi itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate Husen Alting mengatakan di Ternate, Senin, pengembangan perairan Pantai Ternate tersebut sebagai taman laut juga dimaksudkan untuk memperkaya khasanah objek wisata bahari di daerah ini.

Menurut dia, Pemkot Ternate telah menyiapkan berbagai program terkait pengembangan perairan Pantai Ternate tersebut sebagai taman laut, di antaranya akan melakukan rehabilitasi terumbu karang di lokasi itu melalui kegiatan penanaman terumbu karang dengan sistem cangkok.

Selain itu, Pemkot Ternate bekerja sama dengan berbagai pihak terkait lainnya seperti dari Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI) Malut untuk secara periodik melakukan pembersihan sampah di lokasi tersebut.

Sejumlah pusat perdagangan yang berada di sekitar Pantai Ternate pun telah diinstruksikan untuk membangun Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), sehingga limbah dari akitivitas usaha mereka tidak mencemari perairan sekitarnya.

"Sudah banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang menyelam di perairan Pantai Ternate tersebut dan mereka sangat mengagumi keindahannya. Namun, mereka juga terusik dengan adanya sampah yang menutupi sebagian terumbu karang," katanya.

Dengan dikembangkannya perairan Pantai Ternate menjadi taman laut, sampah yang menutupi terumbu karang di lokasi itu bisa dihilangkan, begitu pula terumbu karang yang rusak bisa dipulihkan kembali.

Ia menambahkan, lokasi perairan lainnya di Kota Ternate yang memiliki keindahan panorama bawah laut dan selama ini telah menjadi tempat penyelaman para wisatawan, di antaranya di perairan Pantai Sulamadaha dan perairan Pantai Ngade.

Selain objek wisata bahari, Kota Ternate juga memiliki objek wisata sejarah seperti Kedaton Kesultanan Ternate serta sejumlah benteng peninggalan Kolonial, di antaranya Benteng Orange dan Benteng Kastela.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012