Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Ketahanan Pangan menjamin stok kebutuhan pokok untuk masyarakat tetap terjamin dan tersedia hingga akhir tahun 2023.

"Kami telah turun ke distributor sembako dan mengecek seluruh ketersediaan stok pangan di berbagai pasar tradisional, kebutuhan pokok masih tersedia," kata Plt Kadis Ketahanan Pangan Kota Ternate, Hartono Albaar di Ternate, Sabtu.

Dia menjelaskan, sesuai data untuk berbagai kebutuhan pangan di distributor tersedia hingga akhir tahun, di distributor semarak misalnya masih tersedia sebanyak 360 ton lebih beras, gula pasir dan tepung terigu di atas 50 ton.

Begitu pula, di irma Agung dilaporkan beras yang tersimpan di gudang mencapai di atas 180 ton, artinya kebutuhan pangan untuk masyarakat tetap aman dan terpenuhi.

Dirinya mengakui, sesuai hasil rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), ada berbagai kebutuhan pokok yang tersedia tetapi harganya alami kenaikan, namun ada pula harga bahan pokok lainnya turun seperti bawang merah dari Rp50 ribu turun menjadi Rp40 ribu dan cabe merah dari Rp140 ribu per kg, turun menjadi Rp100 ribu per kg.

Di tempat terpisah, Perum Divisi Regional (Divre) Bulog Ternate, menjamin stok beras di gudang di Kota Ternate maupun di Gudang Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2024 mendatang.

Kepala Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael dihubungi mengatakan, saat ini untuk stok beras di Gudang Kota Ternate sebanyak 1.200 ton, sedangkan untuk di Gudang Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, 200 ton, sehingga masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sepuluh kabupaten/kota di Malut,

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi dari Bulog, guna mengantisipasi dampak kenaikan harga beras saat ini makin naik di tingkat pasaran.

Dia mengatakan, kami akan mengusulkan penambahan stok beras sebanyak 2.500 ton, sehingga bisa menjangkau kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan di awal Tahun 2024 mendatang.

Kepala Bulog Ternate, menjelaskan pada 1 September 2023 kemarin, harga beras baik beras jenis medium maupun premium sudah naik.

"Untuk harga beras jenis medium, yang sebelumnya Rp10.200 per kg, kini naik menjadi Rp11.800 per kg, sementara untuk harga beras jenis premium yang sebelumnya harga Rp.13.000 per kg, kini naik Rp.13.500 per kg,"ujar Zadrach.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023