Ambon (Antara Maluku) - Balai Jalan dan Jembatan Nasional Wilayah Maluku membantah keras laporan masyarakat ke DPRD provinsi terkait dengan sejumlah persoalan teknis dalam pembangunan Jembatan Merah Putih (JMP).

"Material berupa besi strand yang dipakai untuk pengerjaan proyek JMP sudah melalui tahap uji coba dan tidak ada yang hilang," kata Kepala Balai Jalan dan Jembatan Nasional Wilayah Maluku-Maluku Utara, Jefry Pattiasina di Ambon, Rabu.

Proses pembangunan JMP yang membentang di kawasan perairan teluk dalam Kota Ambon menghubungkan Poka dengan Galala/Hative Kecil dilaporkan masyarakat secara tertulis ke Komisi C DPRD Maluku.

Laporan itu disampaikan terkait dengan kecurigaan masyarakat kalau pengerjaan tiang-tiang jembatan itu menggunakan besi strand yang sudah karatan dan ada material tersebut yang hilang sehingga tim yang dipimpin Ketua Komisi C DPRD Maluku, Everd Kermite, langsung melakukan peninjauan lapangan.

Ditegaskan Jefry Pattiasina, tidak ada besi strand yang hilang, tetapi sudah dimasukkan ke dalam casing pipa yang pancang sedalam 35 meter ke dasar laut untuk dilakukan pengecoran.

"Kalau membangun jembatan biasa hanya dilakukan pengecoran tiang pada permukaan tanah dan berbeda dengan JMP yang seluruh materialnya telah diuji kemudian besi trandnya dimasukkan dalam casing pipa yang ditanam (sistem bore pile) baru dilakukan pengecoran tiang," paparnya.

Besi-besi strand yang sudah dimasukkan dalam casing pipa ini, kata dia, tidak terlihat oleh masyarakat dan disangka telah hilang dicuri.

Pengerjaan megaproyek JMP senilai Rp416 miliar lebih ini ditangani oleh PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Perumahan.

Ketua Komisi C DPRD Maluku Everd Kermite mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan masyarakat lewat surat masuk ke komisi dengan melakukan peninjauan lapangan. Namun, pihaknya tidak menemukan adanya permasalahan yang disebutkan.

"Kami sudah melakukan pemantauan langsung dan tidak menemukan persoalan seperti yang dilaporkan. Jadi, diharapkan semua pihak bisa mendukung program pembangunan JMP hingga tuntas sesuai dengan target realisasi 2014," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012