Ambon (Antara Maluku) - Kapolda Maluku Brigjen (Pol) Muktiono menuntut personel Brigadir Mobil (Brimob) setempat untuk tidak hanya menjadi pasukan elit Polri, tetapi juga pendamai konflik.

"Personel Brimob harus jadi pasukan pendamai. Begitu diterjunkan, masalah atau konflik harus selesai," kata Kapolda Muktiono, seusai memimpin upacara peringatan HUT ke-67 Korps Brimob di Ambon, Rabu.

Kapolda menegaskan, personel Brimob dituntut lebih kreatif, bersikap simpatik serta mengedepankan persuasif dalam menangani berbagai unjuk rasa maupun konflik yang masih sering terjadi di Maluku.

Menurut dia, Provinsi Maluku sangat terbuka dan berpotensi terjadi konflik terutama bentrok antarkampung, di mana penyebabnya hanya masalah sepele termasuk batas tanah dan kriminalitas.

"Jadi Brimob tidak hanya menjadi pasukan elit Polri, tetapu harus menjadi juru damai di tengah-tengah masyarakat yang berkonflik," katanya.

Personil Brimob juga diimbau untuk meningkatkan kemampuan analisa serta mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang berkembang di tengah masyarakat saat ini.

Kapolda menaruh harapan besar terhadap eksistensi jajaran Brimob Polda Maluku, untuk meningkatkan eksistensi tugas pengamanan, terutama menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang akan berlangsung serempak bersamaan dengan Pilkada di beberapa kabupaten - kota lainnya di daerah ini.

"Pilkada di Maluku termasuk rawan konflik, sehingga personel Brimob dituntut tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi di lapangan, agar mampu menangkal berbagai potensi konflik," katanya.

Dia juga meminta personil Brimob untuk menjaga kredibilitas dan nama baik satuan, berpenampilan humanis di tengah-tengah masyarakat.

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol. Ruddy Harianto, mengatakan, HUT ke-67 menjadi sarana refleksi dan evaluasi atas pengabdian satuan pemukul itu dalam menjaga keamanan negara.

"HUT ke-67 juga menjadi tonggak bagi seluruh personel Brimob untuk memegang teguh komitmen anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), kekerasan serta penegakkan hukum di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Seluruh personel Brimob juga telah diimbau untuk membangun dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, agar kehadirannya selalu mendapat simpati dalam penyelesaian berbagai tugas dan tanggung jawab.

Dia menambahkan, peringatan HUt Brimob tahun 2012 diwarnai dengan berbagai perlombaan antarpersonel maupun untuk masyarakat umum, di antaranya menembak antarsatuan dan perwira Polda, donor darah, fun bike, jalan santai voli, futsal, lomba foto "call of duty" serta lomba mancing bertajuk Amboina Fishing tournament yang diikuti puluhan pemancing dari berbagai daerah.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012