Ternate (Antara Maluku) - Administrator Pelabuhan (Adpel) Ternate melarang semua "speedboat" di daerah itu berlayar mengangkut penumpang ke berbagai pulau di Maluku Utara (Malut), menyusul tingginya gelombang di perairan setempat.
"Sejak Senin pagi hingga sore ini semua 'speedboat' di Ternate kami larang berlayar mengangkut penumpang, dan larangan ini terus berlaku selama gelombang masih tinggi," kata Kepala Adpel Ternate, Takwim Masuku di Ternate, Senin.
Larangan itu membuat calon penumpang dari Ternate yang ingin ke berbagai daerah seperti di Halmahera, Tidore Kepulauan dan Pulau Makian terpaksa pulang ke rumah.
Takwim mengatakan, jika ada "speedboat" yang nekad berlayar mengangkut penumpang secara diam-diam, maka Adpel Ternate akan memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin.
Khusus untuk kapal berukuran besar yang akan berlayar dari Ternate ke berbagai daerah lainnya di Malut tetap diizinkan berlayar, tapi tetap dalam pengawasan petugas, terutama dari segi kapasitas penumpang dan sarana keselamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Sejak Senin pagi hingga sore ini semua 'speedboat' di Ternate kami larang berlayar mengangkut penumpang, dan larangan ini terus berlaku selama gelombang masih tinggi," kata Kepala Adpel Ternate, Takwim Masuku di Ternate, Senin.
Larangan itu membuat calon penumpang dari Ternate yang ingin ke berbagai daerah seperti di Halmahera, Tidore Kepulauan dan Pulau Makian terpaksa pulang ke rumah.
Takwim mengatakan, jika ada "speedboat" yang nekad berlayar mengangkut penumpang secara diam-diam, maka Adpel Ternate akan memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin.
Khusus untuk kapal berukuran besar yang akan berlayar dari Ternate ke berbagai daerah lainnya di Malut tetap diizinkan berlayar, tapi tetap dalam pengawasan petugas, terutama dari segi kapasitas penumpang dan sarana keselamatan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013