Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara, (Malut)  menggaet universitas dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum(Pemilu) 2024 di lingkungan kampus. 

"Upaya ini ditandai penandatanganan kerja sama dengan  Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, untuk meningkatkan partisipasi dalam  Pemilu  2024," kata  Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat di Ternate, Selasa.

Dikatakannya, dengan kerja sama ini akan adanya efek positif dalam penyebarluasan informasi di lingkungan kampus terutama bagi pemilih muda tentang kepemiluan dan mendukung terwujudnya peningkatan partisipasi pemilih pada pemilu 2024 dengan tujuan bersama untuk menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.

Nota Kesepahaman dengan Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Umum dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, dilakukan dengan Rektor Unkhair DR Ridha Ajam M.Hum.

Rektor Unkhair Pudja menyikapi masuknya Provinsi Malut sebagai daerah tiga besar daerah kategori rawan pemilu terkait data terutama indikator-indikator yang membuat Malut daerah rawan pemilu.

"Indikator-indikator apakah DPT, penyelenggaranya, letak geografis sehingga jangkauannya dikategorikan sebagai kerawanan atau ada faktor lain sehingga disebut tinggi sekali," kata Pudja.

Baca juga: KPU Malut tetapkan 768 bakal caleg DPRD dalam DCS

Dia menyatakan, Malut masuk urutan ketiga daerah rawan Pemilu 2024, setelah DKI Jakarta dan Sulawesi Utara sempat dipertanyakan berbagai elemen di Malut,

Selain itu, kata Pudja, dengan adanya perbaikan dalam pelaksanaan Pemilu di Malut dari tahun ke tahun dan termasuk suksesnya para penyelenggara melaksanakan Pemilu 2019 serta beberapa pilkada harusnya tak membuat daerah ini berada di ranking tiga besar daerah rawan.

Pudja mengatakan, sebagai penyelenggara Pemilu tetap bersikap positif dengan bekerja secara profesional dan berkualitas sehingga saat penyelenggara lebih berhati-hati.

"Ini alarm bagi kita sebagai penyelenggara, sehingga bekerja lebih baik dan berhati-hati pada semua tahapan dan saya sih lebih berpikir positif saja," kata Pudja Sutamat.

Turut menyaksikan jalannya penandatanganan perjanjian kerja sama ini, anggota KPU Malut Buchari Mahmud, Reni SA. Banjar dan Safrina Rahma Kamaruddin serta Kabag Perencanaan Data dan Informasi Nuryani Abdullah, Kasubbag Perencanaan Mohammad Bachtiar dan Kasubbag Tekpar Hubmas KPU Malut Fadli Muhammad, beserta seluruh pejabat dilingkungan Unkhair Ternate.


Baca juga: KPU Malut tetapkan DPT pemilu serentak 953.978 pemilih

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023