Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) mengembangkan olahraga wisata baik yang berskala nasional maupun internasional untuk memperkaya potensi dan sekaligus meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Wakil Gubernur Malut Gani Kasuba mengatakan di Ternate, Minggu, ada beberapa jenis olahraga wisata yang potensial dikembangkan di Malut di antaranya selancar, renang antar-pulau dan lomba perahu tradisional (kora-kora).

Olahraga wisata selancar akan dikembangkan di Kabupaten Pulau Morotai, karena di daerah itu memiliki sejumlah pantai yang sangat cocok untuk kegiatan selancar, di antaranya di Pantai Tanjung Sopi yang ketingggian gelombangnya disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

"Pemkab Pulau Morotai telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggelar kejuaraan selancar bertaraf internasional di Tanjung Posi tersebut pada Oktober 2013. Dipastikan banyak peserta dari berbagai Negara yang akan ambil bagian pada kegiatan itu," katanya.

Sedangkan lomba renang antar-pulau telah menjadi kegiatan rutin Pemprov Malut dalam rangkaian peringatan hari ulan tahun Provinsi Malut setiap bulan November dengan rute Pulau Wisata Maitara di Kota Tidore Kepulauan menuju Benteng Kalumata di Pulau Ternate sejauh 2 km.

Menurut Gani Kasuba, lomba renang antar-pulau tersebut pada tahun 2013 ini diupayakan diikuti peserta dari luar negeri dan, untuk itu, Pemprov Malut akan mempromosikannya lebih awal melalui para pengusaha Biro Perjalanan Umum (BPU) yang ada di sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Bali.

Khusus untuk lomba perahu tradisional selama ini sedikitnya ada tiga kegiatan di Malut yang menggelar kegiatan itu yakni Festival Legu Gam pada bulan April dan Festival Kora-kora bulan Desember di Kota Ternate serta Peringatan HUT Provinsi Malut bulan November di Sofifi, ibukota Provinsi Malut.

Ia mengatakan, setelah Sail Morotai yang diselenggarakan pada September 2012, arus kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri ke Malut terus menunjukkan peningkatan, karena kegiatan itu telah memberi kontribusi besar pada promosi pariwisata daerah ini.

Arus kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri ke Malut pada Desember 2012 misalnya, mencapai lebih dari 7.000 orang atau meningkat jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya hanya 6.000-an orang dengan tujuan utama dengan sejumlah objek wisatawa bahari dan peninggalan sejarah di Malut.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013