Ambon (Antara Maluku) - Pabrik pengolahan biji nikel dijadwalkan mulai dibangun di kawasan Gunung Tinggi, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Maret 2013.
Bupati SBB Jakobus Puttileihalat ketika dikonfirmasi, Selasa, mengatakan, investor China telah memutuskan pada Maret 2013 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan biji nikel.
"Tanggal pastinya sedang dikoordinasikan, namun telah disepakati untuk peletakan batu pertama pada Maret 2013," ujarnya.
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut, menindaklanjuti penandatangan kerjasama antara perusahaan Fujian Pan Chinese Mining Co asal China dan PT. Seram Jaya Perkasa di Jakarta 3 Januari 2013.
"Jadi kegiatan ekspor biji nikel siap dilaksanakan sambil pabrik pengolahannya dibangun sebagai bagian dari realisasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di SBB dengan lahan disediakan seluas 5.000 hektare," kata Jakobus.
Saat ini sekitar 140 ton biji nikel telah diolah dan siap diekspor ke sejumlah negara seperti Cina, Korea, Jepang, Australia dan Belanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Bupati SBB Jakobus Puttileihalat ketika dikonfirmasi, Selasa, mengatakan, investor China telah memutuskan pada Maret 2013 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan biji nikel.
"Tanggal pastinya sedang dikoordinasikan, namun telah disepakati untuk peletakan batu pertama pada Maret 2013," ujarnya.
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut, menindaklanjuti penandatangan kerjasama antara perusahaan Fujian Pan Chinese Mining Co asal China dan PT. Seram Jaya Perkasa di Jakarta 3 Januari 2013.
"Jadi kegiatan ekspor biji nikel siap dilaksanakan sambil pabrik pengolahannya dibangun sebagai bagian dari realisasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di SBB dengan lahan disediakan seluas 5.000 hektare," kata Jakobus.
Saat ini sekitar 140 ton biji nikel telah diolah dan siap diekspor ke sejumlah negara seperti Cina, Korea, Jepang, Australia dan Belanda.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013