Ternate, 7/9 (Antara Maluku) - Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) Rudi Erawan meminta kepastian rencana PT Aneka Tambang membangun pabrik nikel di kabupaten tersebut.
"Saya telah meminta (kepastian itu) kepada pihak perusahaan, karena selama ini ketika Pemkab menanyakan kejelasan pembangunan pabrik di Teluk Buli, perusahaan justru menerangkan hal teknis pembangunan pabrik," katanya di Ternate, Rabu.
Ia menyatakan hal teknis itu masalah internal perusahaan, dan Pemda hanya minta kejelasan dari rencana pembangunan pabrik.
"Kita tidak minta paparan teknis," tandasnya.
Rudi juga mempertanyakan janji PT. Aneka Tambang yang akan mendatangkan direksinya ke Haltim untuk membuat keputusan tentang rencana tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Haltim, Hi Arifin, ketika diminta tanggapannya, menyatakan, jika PT Aneka Tambang tidak bisa membangun pabrik pengolah nikel di Teluk Buli, maka DPRD juga tidak segan-segan menolak kehadiran perusahaan itu .
"Lebih baik kami membuka lahan perkebunan rakyat sebesar-besarnya, daripada membiarkan perusahan mengeruk nikel tanpa pabrik pengolahannya di sini," kata Arifin.
Hal senada dilontarkan Ketua KNPI Haltim, Said Mustafa, yang menyatakan PT Aneka Tambang tidak serius membangun pabrik di Teluk Buli.
"Mereka hanya serius membangun dan memperbaiki pabrik mereka di Sulawesi Tengah, yakni di Pomala itu," katanya.