Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Maluku mengintensifkan persiapan festival Banda Neira yang masuk kalender kegiatan nasional sebagai upaya promosi pariwisata di daerah itu.
"Festival Banda Neira akan digelar pada 14-16 November 2024, saat ini segala persiapan sedang kami lakukan mulai dengan memastikan kebersihan dan memelihara spot wisata di Banda Neira," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku Tengah Angky Wattimena saat dihubungi dari Ambon, Selasa.
Dijelaskannya bahwa dalam Festival Banda Naira sendiri diselenggarakan berbagai kegiatan modern dan budaya di dalamnya seperti, suguhan musik, buka kampung, lomba perahu belang, cakalele banda, kasih makan hutan dan laut, pameran ekonomi kreatif, serta acara hiburan seperti penampilan tarian kreasi wonderful Maluku, stand up comedy, Puisi Milenial, dan dialog interaktif.
Dalam menyukseskan agenda tersebut pihaknya menggandeng berbagai elemen mulai dari pemerintahan, perbankan, kelautan, swasta, pelaku usaha hingga masyarakat setempat.
Festival Banda Neira sendiri diselenggarakan dengan tujuan menggali kekayaan sejarah dari Pulau Pala itu. Festival ini memberikan kesempatan ke para pengunjung untuk lebih mendalami sejarah kolonial yang membentuk Banda, termasuk kisah legendaris tahun 1667 ketika Belanda menukar Pulau Rhun di Banda dengan Pulau Manhattan yang kini menjadi New York.
Para pengunjung Banda Neira akan diajak mengenal budaya dan tradisi lokal seperti lomba belang yang menjadi ikon festival ini. Konon belang merupakan perahu yang dahulu digunakan untuk berperang namun kini diangkat dalam perlombaan dayung yang melibatkan puluhan pendayung.
Kemudian wisata keindahan alam dan wisata bahari karena Banda terkenal dengan terumbu karangnya yang berusia ratusan tahun dan masih terjaga keasriannya. Pengunjung dapat menikmati snorkeling atau diving di spot-spot terbaik untuk melihat langsung keindahan biota laut yang mengagumkan.
Rangkaian Festival Banda Neira juga melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang diyakini akan membawa peningkatan ekonomi di daerah itu.