Ambon (Antara Maluku) - DPP PDIP akhirnya merekomendasikan Herman Koedoeboen dan Daud Sangaji sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat pada 11 Juni 2013.
"Herman Koedoeboen ditetapkan langsung oleh DPP PDIP sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Maluku dan rekomendasinya dibawa langsung ke Ambon oleh Ketua Bidang Organisasi Jaroht.H dan Ketua Bidang Pemerintahan dan Koordinator Daerah Komarudin," kata Ketua DPD PDIP Maluku, Karel Albert Ralahalu dalam jumpa pers seusai pelaksanaan Rapat Kerja Khusus (Rakersus), Senin siang di Ambon.
Rakersus itu sendiri menetapkan Daud Sangaji sebagai Balon Wagub mendampingi Herman Koedoeboen.
Ralahalu menyatakan terpilihnya kedua Balon dari partai PDIP itu sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku di PDIP.
Ia mengakui pertimbangan memilih Herman karena yang bersangkutan pernah menjabat Bupati Maluku Tenggara selama satu periode, kemudian menjabat Wakil Kejaksaan Tinggi di Maluku dan sekarang Jaksa di Provinsi Gorongtalo.
Herman dan Daud, menururt Ralahalu, dinilai sudah mengakomodir keterwakilah Maluku Tenggara dan Maluku Tengah.
"Faktor agama juga menjadi pertimbangan partai, dimana Herman dari unsur kristiani dan Daud dari Muslim, jadi tidak ada masalah yang berarti," katanya.
Pertimbangan lain, Herman dinilai punya keunggulan di bidang hukum untuk mengelola Maluku sebagai daerah bebas dari korupsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Herman Koedoeboen ditetapkan langsung oleh DPP PDIP sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Maluku dan rekomendasinya dibawa langsung ke Ambon oleh Ketua Bidang Organisasi Jaroht.H dan Ketua Bidang Pemerintahan dan Koordinator Daerah Komarudin," kata Ketua DPD PDIP Maluku, Karel Albert Ralahalu dalam jumpa pers seusai pelaksanaan Rapat Kerja Khusus (Rakersus), Senin siang di Ambon.
Rakersus itu sendiri menetapkan Daud Sangaji sebagai Balon Wagub mendampingi Herman Koedoeboen.
Ralahalu menyatakan terpilihnya kedua Balon dari partai PDIP itu sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku di PDIP.
Ia mengakui pertimbangan memilih Herman karena yang bersangkutan pernah menjabat Bupati Maluku Tenggara selama satu periode, kemudian menjabat Wakil Kejaksaan Tinggi di Maluku dan sekarang Jaksa di Provinsi Gorongtalo.
Herman dan Daud, menururt Ralahalu, dinilai sudah mengakomodir keterwakilah Maluku Tenggara dan Maluku Tengah.
"Faktor agama juga menjadi pertimbangan partai, dimana Herman dari unsur kristiani dan Daud dari Muslim, jadi tidak ada masalah yang berarti," katanya.
Pertimbangan lain, Herman dinilai punya keunggulan di bidang hukum untuk mengelola Maluku sebagai daerah bebas dari korupsi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013