Tim SAR gabungan mengintensifkan pencarian seorang nelayan asal Desa Kataloka Kecamatan Gorom di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku yang dilaporkan hilang kontak sekitar Perairan Pulau Gorom saat melaut sendirian sejak Rabu, (24/1/2024).

"Hari ini dilanjutkan Operasi SAR hari kedua oleh tim rescue Unit SAR SBT setelah operasi hari pertama kemarin tidak membuahkan hasil," kata Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Muhammad Arif Anwar di Ambon, Sabtu.

Dia menjelaskan, korban yang diketahui itu bernama Amrin Tuhuteru (40), yang dilaporkan hilang kontak saat melaut sendirian sejak Rabu, (24/1/2024) pukul 03:00 WIT menggunakan sebuah longboat berwarna biru dongker.

Menurut dia, Operasi SAR dilakukan tim pada koordinat duga 3°52'18.90"S 131°23'9.15"E, jarak kurang lebih 71 NM dan heading 131° arah Timur dari Pelabuhan Bula, Ibu Kota Kabupaten SBT.

Kondisi cuaca di laut saat itu juga kurang bersahabat karena tingginya gelombang mencapai tiga meter disertai angin kencang.

Selain mendapatkan informasi dari media sosial, pengerahan tim SAR gabungan dilakukan setelah Kepala Unit Siaga SAR Seram Bagian Timur menerima laporan warga SBT atas nama Rusdi Rumata.

Korban dilaporkan sudah hilang kontak sejak Rabu, (24/1), dan laporan informasinya baru diterima pada Jumat, (26/1).

"Sehingga Basarnas Ambon langsung mengerahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR SBT menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian di sekitar Perairan Pulau Gorom," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024