Ambon (Antara Maluku) - Dinas Informasi dan Komunikasi Maluku sedang mengupayakan pembangunan Kantor Pos Indonesia di daerah perbatasan antara Provinsi Maluku dan Timor Leste, yakni Desa Letwurung, Kecamatan Pulau-Pulau Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Pos dan Telekomonikasi untuk diusahakan agar Kantor Pos Indonesia bisa didirikan di sana," kata Kepala Dinas Infokom Maluku Florence Sahusilawane di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, karena tidak memiliki kantor pos, masyarakat di Desa Letwurung biasanya mengirimkan surat dengan cara dititipkan pada kapal-kapal penumpang dan barang yang melayari rute ke Kabupaten Maluku Barat Daya, begitupun sebaliknya.

Cara tersebut menyulitkan warga Letwurung untuk dapat cepat mengirimkan kabar kepada sanak keluarganya maupun sebaliknya, karena kapal yang melayari rute ke sana memakan waktu selama berhari-hari, bahkan bisa seminggu lamanya.

"Biasanya instansi pemerintah menggunakan jasa penerbangan, tapi kalau masyarakat mengirim surat dengan menitip ke kapal, tentu saja surat mereka akan lama sekali baru bisa sampai ke tangan penerima surat, begitupun sebaliknya," katanya.

Selain kantor pos, menurut Florence, Letwurung juga tidak memiliki jaringan telekomunikasi apapun, sehingga akan semakin sulit bagi masyarakat di daerah perbatasan itu untuk dapat berkomunikasi dengan warga di kawasan lainnya di Indonesia.

Ia menjelaskan jika jadi dibangun, maka kantor pos akan menjadi satu-satunya pusat komunikasi bagi masyarakat di daerah tersebut, karena pemasangan jaringan telekomunikasi lainnya masih sulit dilakukan, sebab Letwurung belum ada aliran listrik.

"Listrik hanya menyala di kota kabupaten, itupun hanya berkisar enam hingga tujuh jam sehari, sehingga sulit bagi kami untuk mengusahakan pembangunan jaringan telepon seluler, Internet Kecamatan maupun Desa Dering di Letwurung," ujarnya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013