Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon melakukan uji coba pemasangan jaringan air bersih di kawasan Gunung Nona, kecamatan Nusaniwe.

"Pemasangan jaringan air bersih dilakukan untuk memberikan akses air bersih bagi masyarakat di kawasan Gunung Nona dan sekitarnya," kata Assisten II Pemkot Ambon Pieter Saimima, Selasa.

Menurut dia pemkot telah membangun jaringan pipa air bersih di kawasan tersebut sejak lama, tetapi baru dimanfaatkan karena sebagian pipa hilang dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Pemkot Ambon tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan terutama air bersih yang merupakan kebutahan utama masyarakat," katanya.

Pieter mengatakan, pihaknya dalam waktu melakukan distribusi air bersih yang diawali dengan sosialisasi kepada warga masyarakat yang bermukim di dua kelurahan tersebut yakni Benteng dan Kudamati.

"Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar setelah distribusi air bersih segera dilakukan pemasangan pipa ke rumah warga," ujarnya.

Pengadaan jaringan air bersih merupakan kebijakan Pemkot dan PDAM Kota Ambon, agar warga dapat menikmati air bersih guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia berharap setelah dilakukan pemasangan pipa masyarakat memelihara jaringan agar saluran air bersih tetap terjaga dengan baik.

"Jaringan air bersih harus dirawat dengan baik untuk kesejahteraan warga, selain itu setelah pemasangan ke rumah, warga diharapkan juga membayar retribusi sebagai upaya pemeliharaan jaringan," kata Pieter Saimima.

Warga Gunung Nona, Decky Manuhuttu menyampaikan kegembiraannya dengan pemasangan jaringan air bersih karena setelah sekian lama pihaknya kesulitan air bersih.

"Kami bersyukur atas difungsikannya jaringan air bersih, selama 12 tahun kami kesulitan air bersih," katanya.

Ia mengakui, mendapatkan air bersih untuk mandi dan mencuci warga harus mengeluarkan uang Rp100 ribu untuk membeli satu tengki air dan Rp10.000 - Rp15.000 untuk satu drum air.

"Air satu tangki hanya digunakan untuk satu minggu, satu drum hanya digunakan satu hari, hal tersebut belum termasuk warga yang anggota keluarga banyak sehingga membutuhkan air dalam jumlah banyak," ujarnya.

Dicky berharap, difungsikannya jaringan air bersih warga dapat memperoleh sumber air sebagai kebutuhan utama.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013