Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota Ambon, Maluku memastikan kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan melaksanakan tugas di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024.

"Tahap awal dimulai dengan seleksi administrasi dan kesehatan petugas KPPS saat pendaftaran, dilanjutkan dengan rapat bersama Dinas Kesehatan Kota Ambon dan BPJS Kesehatan, " kata Ketua KPU Kota Ambon, M. shadek Fuad, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, petugas KPPS diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan di RS atau Puskesmas, dan wajib menyertakan bukti surat sehat.

Selanjutnya berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024, serta petunjuk teknis terkait jaminan kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilu, telah dilakukan rapat bersama BPJS Kesehatan.

"Kami berupaya agar petugas KPPS yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan diri dan saat ini sedang berproses untuk di input kelengkapan data pribadi mengingat jumlahnya cukup banyak, sehingga proses itu masih dalam koordinasi kami pemerintah daerah, " katanya.

Ia menyatakan, pemeriksaan kesehatan penting dilakukan agar dapat mendeteksi potensi gangguan kesehatan yang akan dialami petugas TPS.

Melalui adanya pemeriksaan maka rekam medis petugas juga bisa diketahui.

"Prinsipnya pemeriksaan kesehatan diperlukan agar proses pencoblosan maupun perhitungan suara berlangsung lancar tanpa kendala kesehatan di kalangan petugas di TPS, " ujar Shadek.

Dirinya berharap seluruh penyelenggara pemilu di tingkat baik PPK, PPS dan KPPS untuk tetap menjaga Kesehatan, sehingga tahapan pencoblosan hingga pungut hitung berjalan lancar.

Sebanyak 6.580 petugas KPPS telah dilantik dan diberikan penguatan proses Pemilu bagi petugas yang tersebar di lima kecamatan di Ambon.

Saat ini petugas KPPS sementara dilakukan aktivasi penggunaan aplikasi Sirekap yang hanya bisa digunakan pada ponsel sistem Android.

"Aplikasi ini sederhana kita hanya mengunduh dan login menggunakan ID yang akan diberikan kepada setiap petugas KPPS, hanya saja, penggunaannya harus betul-betul paham agar tidak mengganggu proses penghitungan suara, " ujarnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024