Daniil Medvedev kembali beraksi untuk pertama kalinya sejak kekalahan terakhirnya di Australia dengan kemenangan straight set atas Alexander Shevchenko di Dubai, Selasa malam waktu setempat.
Petenis peringkat empat dunia Medvedev berupaya mempertahankan gelarnya di ajang lapangan keras ATP 500 itu, dengan berhasil mengambil langkah pertama mengalahkan Shevchenko 6-3, 7-5.
Unggulan teratas asal Rusia itu mengabaikan absennya selama sebulan -- sebagian liburan, sebagian cedera -- mematahkan servis lawannya asal Kazakhstan itu dalam tiga gim berturut-turut pada set pertama sebelum merebut empat gim berturut-turut dari kedudukan 3-5 pada set kedua untuk menyelesaikan pertandingan dalam 88 menit.
Pada Januari, Medvedev mencapai final Australian Open keduanya. Dia kalah dari Rafael Nadal pada laga penentuan di Melbourne dua tahun lalu, dan kali ini harus puas dengan peringkat kedua di Grand Slam pembukaan musim tersebut dari Jannik Sinner.
Baca juga: Daniil Medvedev melaju mulus ke putaran kedua US Open
Dia terpaksa melewatkan upaya mempertahankan gelarnya di Doha pekan lalu karena dia menghadapi sejumlah masalah fisik –- pada kaki, otot adduktor, dan bahunya.
"Secara umum, sejujurnya, saya senang dengan level saya, karena tidak mudah untuk kembali setelah cedera," kata Medvedev, seperti disiarkan AFP, Rabu.
"Anda selalu mencoba untuk langsung mengembalikan permainan Anda, namun itu tidak mudah dan saya senang bisa mengalahkan lawan yang bagus dan saya menantikan babak berikutnya."
"Ketika Anda mengambil cuti satu atau dua minggu, tetapi itu adalah sesuatu yang Anda rencanakan, maka itu akan menjadi hal yang mudah dari segi tenis, hanya beberapa poin atau permainan untuk diperoleh kembali," ujar petenis berusia 28 tahun itu.
Baca juga: Daniil Medvedev mainkan laga lima set untuk amankan tiket semifinal Wimbledon
"Saya mengambil cuti selama satu setengah minggu sendirian dan kemudian ketika saya kembali, saya mulai merasakan sakit di sana-sini, tidak berlatih 100 persen."
"Ini sangat rumit, karena ketika Anda datang ke suatu pertandingan Anda harus melupakannya dan ketika Anda memikirkan hal lain selain tenis, Anda akan kalah dalam pertandingan tersebut."
Selanjutnya, Medvedev akan bertemu Lorenzo Sonego setelah petenis Italia itu mengalahkan petenis wild card asal India Sumit Nagal 6-4, 5-7, 6-1.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Medvedev kembali menang setelah kekalahan di final Australian Open
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Petenis peringkat empat dunia Medvedev berupaya mempertahankan gelarnya di ajang lapangan keras ATP 500 itu, dengan berhasil mengambil langkah pertama mengalahkan Shevchenko 6-3, 7-5.
Unggulan teratas asal Rusia itu mengabaikan absennya selama sebulan -- sebagian liburan, sebagian cedera -- mematahkan servis lawannya asal Kazakhstan itu dalam tiga gim berturut-turut pada set pertama sebelum merebut empat gim berturut-turut dari kedudukan 3-5 pada set kedua untuk menyelesaikan pertandingan dalam 88 menit.
Pada Januari, Medvedev mencapai final Australian Open keduanya. Dia kalah dari Rafael Nadal pada laga penentuan di Melbourne dua tahun lalu, dan kali ini harus puas dengan peringkat kedua di Grand Slam pembukaan musim tersebut dari Jannik Sinner.
Baca juga: Daniil Medvedev melaju mulus ke putaran kedua US Open
Dia terpaksa melewatkan upaya mempertahankan gelarnya di Doha pekan lalu karena dia menghadapi sejumlah masalah fisik –- pada kaki, otot adduktor, dan bahunya.
"Secara umum, sejujurnya, saya senang dengan level saya, karena tidak mudah untuk kembali setelah cedera," kata Medvedev, seperti disiarkan AFP, Rabu.
"Anda selalu mencoba untuk langsung mengembalikan permainan Anda, namun itu tidak mudah dan saya senang bisa mengalahkan lawan yang bagus dan saya menantikan babak berikutnya."
"Ketika Anda mengambil cuti satu atau dua minggu, tetapi itu adalah sesuatu yang Anda rencanakan, maka itu akan menjadi hal yang mudah dari segi tenis, hanya beberapa poin atau permainan untuk diperoleh kembali," ujar petenis berusia 28 tahun itu.
Baca juga: Daniil Medvedev mainkan laga lima set untuk amankan tiket semifinal Wimbledon
"Saya mengambil cuti selama satu setengah minggu sendirian dan kemudian ketika saya kembali, saya mulai merasakan sakit di sana-sini, tidak berlatih 100 persen."
"Ini sangat rumit, karena ketika Anda datang ke suatu pertandingan Anda harus melupakannya dan ketika Anda memikirkan hal lain selain tenis, Anda akan kalah dalam pertandingan tersebut."
Selanjutnya, Medvedev akan bertemu Lorenzo Sonego setelah petenis Italia itu mengalahkan petenis wild card asal India Sumit Nagal 6-4, 5-7, 6-1.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Medvedev kembali menang setelah kekalahan di final Australian Open
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024