Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), berencana menggelar festival pariwisata untuk menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri berkunjung ke daerah itu.

"Festival pariwisata tersebut rencananya akan digelar pada September 2013 bersamaan dengan pelaksanaan kejuaraan internasional selancar di Morotai," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Morotai Ujang Bagindo ketika dihubungi dari Ternate, Rabu.

Festival tersebut akan dikemas sedemikian rupa dengan menonjolkan objek wisata unggulan di Morotai, yakni objek wisata bahari seperti keindahan pantai pasir putih dan panorama bawah laut serta objek wisata sejarah khususnya peninggalan Perang Dunia II.

Ia mengatakan, kekayaan pariwisata Morotai sudah dikenal di seluruh dunia setelah penyelenggaraan "Sail Morotai" 2012. Karena itu, festival pariwisata tersebut diyakini akan didatangi banyak wisatawan dari berbagai negara, terutama dari negara yang pernah terlibat dalam Perang Dunia II di Morotai.

Pemkab Pulau Morotai telah melakukan berbagai persiapan terkait rencana penyelenggaraan festival pariwisata tersebut, di antaranya melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta melakukan pembenahan berbagai objek wisata di daerah itu terutama dari segi fasilitas penunjang.

Menurut dia, pada pelaksanaan festival pariwisata tersebut juga akan diupayakan menggelar sejumlah kegiatan yang bisa masuk rekor MURI, di antaranya pembuatan pagar seragam di seluruh wilayah Kabupaten Pulau Morotai.

Pagar rumah dan gedung perkantoran di Morotai nantinya akan dibangun seragam, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, jadi pagar rumah jabatan bupati akan sama dengan pagar rumah tukang ojek.

Pemkab Pulau Morotai, kata Ujang Bagindo, kini terus mengupayakan pengembangan Bandara Leo Wattimena Morotai menjadi bandara internasional untuk memudahkan wisatawan dari mancanegara berkunjung ke daerah itu.

Bandara Leo Wattimena yang merupakan peninggalan sekutu pada Perang Dunia II telah dibenahi sejak penyelenggaraan "Sail Morotai" 2012, sehingga kini sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar, selain itu terminal penumpangnya juga terus ditingkatkan kapasitasnya. 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013