PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) mewujudkan mimpi masyarakat prasejahtera melalui penyalaan serentak listrik gratis
melalui program "Light Up The Dream".
Penyalaan serentak listrik gratis bertajuk "PLN berbagi kebahagiaan Ramadhan Mubarak 1445 H Program Light Up The Dream, Indahnya Berbagi Bahagianya Mewujudkan Mimpi" diikuti secara hybrid oleh seluruh unit dari masing-masing lokasi, termasuk PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Kamis.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, kegiatan penyalaan serentak dilakukan dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, terutama bagi mereka yang belum memiliki sambungan listrik.
"Di bulan suci ini, semua orang ingin agar ibadahnya lancar, tanpa ada rasa khawatir akan salah satu kebutuhan dasar, yakni listrik. Untuk itu, penyambungan listrik ini diharapkan, masyarakat prasejahtera juga bisa menikmati indahnya terang di Ramadhan," ujar Awat.
Berdasarkan target, PLN UIW MMU telah menyalakan sebanyak 39 persen dari total target 43 hunian masyarakat prasejahtera pada periode Maret 2024.
Namun, secara kumulatif periode Januari hingga Maret 2024, PLN UIW MMU telah melampaui target dengan prosentase 101 persen.
"Kami terus mengupayakan yang terbaik, agar tujuan bersama listrik berkeadilan itu benar-benar bisa dirasakan masyarakat di Maluku dan Maluku Utara. Hal ini tentu sejalan juga dengan misi kami dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) menuju 100 persen, " katanya.
Salah seorang warga penerima manfaat, Sudiar Paila mengaku, dengan adanya listrik turut menerangi mimpi anak-anaknya, untuk belajar dengan semangat tanpa khawatir kegelapan di malam hari, kebutuhan keluarga juga terpenuhi dengan pemanfaatan akses listrik ini.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada PLN dengan program luar biasanya ini. Berkat sambungan listrik gratis ini, akhirnya kami sekeluarga bisa memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari. Terutama anak-anak yang mau belajar di malam hari," Katanya.
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menyatakan, program ini tak akan berhenti di sini, melainkan akan terus dinyalakan, karena akses listrik menjadi mimpi semua masyarakat juga insan PLN.
“Program LUTD ini program berkelanjutan, karena bukan dimulai baru pada tahun ini melainkan sudah secara konsisten sejak lama. Ini murni dari donasi atau urunan para pegawai demi menyalakan mimpi masyarakat yang belum berlistrik," ujar Adi Priyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
melalui program "Light Up The Dream".
Penyalaan serentak listrik gratis bertajuk "PLN berbagi kebahagiaan Ramadhan Mubarak 1445 H Program Light Up The Dream, Indahnya Berbagi Bahagianya Mewujudkan Mimpi" diikuti secara hybrid oleh seluruh unit dari masing-masing lokasi, termasuk PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Kamis.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, kegiatan penyalaan serentak dilakukan dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, terutama bagi mereka yang belum memiliki sambungan listrik.
"Di bulan suci ini, semua orang ingin agar ibadahnya lancar, tanpa ada rasa khawatir akan salah satu kebutuhan dasar, yakni listrik. Untuk itu, penyambungan listrik ini diharapkan, masyarakat prasejahtera juga bisa menikmati indahnya terang di Ramadhan," ujar Awat.
Berdasarkan target, PLN UIW MMU telah menyalakan sebanyak 39 persen dari total target 43 hunian masyarakat prasejahtera pada periode Maret 2024.
Namun, secara kumulatif periode Januari hingga Maret 2024, PLN UIW MMU telah melampaui target dengan prosentase 101 persen.
"Kami terus mengupayakan yang terbaik, agar tujuan bersama listrik berkeadilan itu benar-benar bisa dirasakan masyarakat di Maluku dan Maluku Utara. Hal ini tentu sejalan juga dengan misi kami dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) menuju 100 persen, " katanya.
Salah seorang warga penerima manfaat, Sudiar Paila mengaku, dengan adanya listrik turut menerangi mimpi anak-anaknya, untuk belajar dengan semangat tanpa khawatir kegelapan di malam hari, kebutuhan keluarga juga terpenuhi dengan pemanfaatan akses listrik ini.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada PLN dengan program luar biasanya ini. Berkat sambungan listrik gratis ini, akhirnya kami sekeluarga bisa memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari. Terutama anak-anak yang mau belajar di malam hari," Katanya.
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menyatakan, program ini tak akan berhenti di sini, melainkan akan terus dinyalakan, karena akses listrik menjadi mimpi semua masyarakat juga insan PLN.
“Program LUTD ini program berkelanjutan, karena bukan dimulai baru pada tahun ini melainkan sudah secara konsisten sejak lama. Ini murni dari donasi atau urunan para pegawai demi menyalakan mimpi masyarakat yang belum berlistrik," ujar Adi Priyanto.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024