Ambon (Antara Maluku) - PT. Indonesia Mitra Jaya (IMJ) yang tergabung dalam jaringan Artha Graha grup yang beroperasi di Waisarisa, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBB), Maluku, menggelar pasar murah selama tiga hari dengan menjual 2.500 paket sembako.

Pasar murah itu ditujukan bagi warga kurang mampu di lima desa yang berada di sekitar lokasi operasi perusahaan tersebut.

Direktur Utama PT. IMJ, Daniel Harly, kepada Antara, Jumat membenarkan, ribuan paket sembako tersebut jauh lebih murah, di mana warga hanya membayarnya sebesar Rp20.000 per paket.

"Pembagian sembako murah melalui program semarak pasar murah Ramadhan Artha Graha dalam rangka membantu warga di bulan Ramadhan serta jelang Idul Fitri 1434 Hijriah. Paket sembako yang dijual kepada warga harganya 50 persen lebih murah dibanding harga di pasar yang mencapai 40.000 per paket," katanya.

Ia menyatakan, pihaknya sebelum menggelar pasar murah yang berlangsung sejak Rabu (24/7) terlebih dahulu melakukan survei serta pembagian kupon bagi warga miskin yang dinilai layak untuk memperoleh bantuan tersebut melalui para kepala desa.

Warga lima desa yang menerima paket bantuan tersebut yakni Waisarissa, Waisamu, Kamal, Nuruwe dan Loping. "Kami juga kemungkinan akan berkunjung ke desa-desa tersebut untuk melihat kehidupan dan kondisi masyarakatnya sekaligus memberikan bantuan sembako," katanya.

Paket sembako yang dibagikan berisi dua kg beras, satu kg gula pasir, satu liter minyak goreng, satu kaleng susu dan lima bungkus mie instan tersebut.

Daniel mengakui, jika perusahaan yang direncanakan bergerak di bidang perikanan guna mendukung operasional perusahaan perikanan terpadu Maritim Timur Jaya (MTJ) di Kota Tual tersebut beroperasi dalam waktu dekat, maka tidak tertutup kemungkinan memberikan bantuan lainnya seperti anak yatim piatu, orang jompo maupun rumah ibadah, di samping paket sembako murah yang telah digelar sejak empat tahun terakhir tersebut.

"Jika perusahaan sudah beroperasi maka kami akan terus mengembangkan berbagai program pemberdayaan sebagai wujud kepedulian untuk memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Sejumlah warga penerima mengaku sangat terbantu dengan program penjualan sembako murah dilakukan perusahaan tersebut.

"Program ini sangat membantu kami mengingat tingkat kemahalan kebutuhan pokok di daerah ini semakin tinggi," kata Ny. Vera Riripoy, salah seorang warga desa Waisamu.

Dia mengakui, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut berdampak harga kebutuhan pokok terus mengalami lonjakan, sehingga memberatkan warga dengan tingkat ekonomi dibawah rata-rata.

"Jangan hanya perusahaan tetapi pemerintah juga harus menggelar pasar murah seperti ini, sehingga turut meringankan beban masyarakat miskin," ujar Ny. Vera.

Sedangkan seorang warga Waisarissa, P. Leiwakabessy berharap perusahaan tersebur dapat segera beroperasi sehingga dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat sekitar, terutama penyerapan tenaga kerja.

Program penjualan sembako murah tersebut selain sebagai bentuk kepedulian juga berdampak meningkatkan hubungan emosional serta kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar lokasi perusahaan.

Jaringan Artha Graha pada 2013 membagian 61 ribu paket sembako murah di 600 titik yang berada seluruh wilayah operasian perusahaan di seluruh Indonesia, dengan sasaran warga yang kurang maupun tidak mampu. ***4***

John N.S



(T.KR-JA/B/J007/J007) 27-07-2013 05:52:33

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013