Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku kembali menggelar pasar murah, Selasa (30/7) hingga 2 Agustus, setelah sebelumnya diselenggarakan awal Juli, kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Maluku B Ohorella.

Pasar murah dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah/2013 itu digelar di Lapangan Merdeka Ambon dengan melibatkan sejumlah distributor yang ada di daerah ini, katanya di Ambon, Senin.

Dia menjelaskan bahwa awalnya rencananya pasar murah itu terhitung mulai Senin (29/7) hingga tanggal 2 Agustus, namun ditetapkan pada Selasa (30/7) yang akan dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku.

Sedangkan teknis pelaksanaannya sudah diatur saat pertemuan dengan sejumlah distributor di daerah ini yang selalu memasok barang kebutuhan pokok ke Ambon dan sekitarnya termasuk Perum Bulog Maluku yang sudah bersedia menjual beras.

"Karena itu, masyarakat Kota Ambon yang mau ikut berbelanja di lokasi pasar murah silahkan datang langsung ke lapangan Merdeka Ambon untuk berbelanja," ujarnya.

Sedangkan barang yang akan dijual pada pasar murah itu sebagian besar kebutuhan pokok, berupa beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, susu kental manis, mentega, mie instan dan lainnya.

Mengenai harga, ia menjelaskan rata-rata dibawa harga distributor, bukan harga pasar.

Jadi misalnya harga gula pasir di Pasar Mardika dan Nusaniwe sekarang ini Rp13.000/kg, maka di pasar murah ditawarkan dengan harga Rp10.000/kg.

Kemudian tepung terigu, harga dipasar saat ini Rp8.500/kg, di pasar murah Rp7.000/kg, susu kental manis merek Bendera harga pasar Rp 8.5000/kaleng (397gr), di pasar Rp7.000/kaleng, begitu juga dengan susu Umella di pasar tradisional Rp8.500/kaleng di pasar murah Rp7.000/kaleng, sedangkan harga ditingkat distributor Rp6.600/kaleng.

Selain itu, mentega Blue Band yang ukurannya 200 gram harga di pasar Rp6.000/bungkus, harga distributor Rp4.960/bungkus sedangkan di pasar murah Rp4.000/bungkus, kemudian telur yang saat ini di pasar mencapai Rp1.500/butir di pasar murah Rp1.000/butir.

"Jadi selisih harga di pasar murah dengan pasar tradisional berbeda Rp1.500 tiap barang yang dijual," ujarnya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013