Pelaksanaan program 'Polisi Ramah Anak' yang dilakukan Polsek Nusaniwe Polresta Pulau Ambon dan PP Lease menyasar sekitar ratusan murid Sekolah Dasar kelas empat hingga kelas enam di Kota Ambon.
"Kegiatan Polisi Ramah Anak yang sesuai program Quik Wins Kapolri gencar kami lakukan untuk memberikan edukasi kepada para siswa," kata Kapolsek Nusaniwe AKP Johan W.M Anakotta di Ambon, Selasa.
Sejumlah sekolah yang didatangi polisi antara lain SD Negeri 8 Ambon, SD Inpres 21, SD Negeri 38, SD Negeri 47, serta SD Negeri 25 Ambon.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap anak sejak usia dini guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas yang dapat menyebabkan timbulnya potensi konflik sosial.
"Terima kasih dan apresiasi kepada kepala sekolah bersama dewan guru serta seluruh murid yang telah bersama-sama bersinergi dan solid dengan aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah ini," ucapnya.
Diingatkan kepada anak-anak agar tidak mudah terpengaruh dengan bujukan, rayuan dan ajakan dari orang-orang yang tidak dikenali.
"Segera melaporkan orang yang tidak dikenali kepada guru di sekolah dan oleh guru meneruskannya kepada aparat kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tandasnya.
Dikatakan, untuk anak-anak agar rajin belajar dan tidak bermalas-malasan dalam bersekolah sehingga kelak bisa berguna bagi orang tua, keluarga, bangsa dan negara.
Lewat kegiatan ini sekaligus mengenalkan polisi dan lebih dekat dengan anak-anak sehingga polisi tidak menjadi momok bagi anak-anak dan antisipasi berbagai kasus terhadap anak sejak dini.
Misalnya kasus kekerasan seksual berupa pemerkosaan, pencabulan, maupun pelecehan seksual.
"Kepolisian hadir di tengah masyarakat hanya untuk memberikan rasa aman serta nyaman karena merupakan harga mati dan tidak ada kepentingan lain," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan kepada para murid terkait dengan cinta tanah air, bangsa, bendera dan Bahasa Indonesia serta tidak terpengaruh dengan paham separatis seperti organisasi Republik Maluku Selatan (RMS).
Kapolsek Nusaniwe Polresta Pulau Ambon dan PP Lease AKP Johan W.M Anakotta melakukan foto bersama guru dan para murid Sekolah Dasar saat melaksanakan program Polisi Ramah Anak. (23/4/HO/Polresta Ambon) (ANTARA/HO/Polresta)
