Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2024 di Provinsi Maluku diwarnai syukuran dan doa bersama para buruh.

"Peringatan Hari Buruh tahun 2024 diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Maluku, yang diwarnai dengan doa bersama dan potong tumpeng," kata Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Sadali Le di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan perayaan kali ini berbeda karena biasanya diawali dengan aksi demonstrasi, tapi kali ini para buruh lebih mengutamakan diskusi bersama.

"Para buruh di Maluku lebih mengutamakan diskusi bersama untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, dibandingkan unjuk rasa. Karena itu kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para buruh, khususnya di Maluku, " katanya.

Baca juga: Massa buruh padati Istora Senayan

Kondisi ini, lanjutnya, menunjukkan buruh Indonesia arif dan bijaksana dalam menyalurkan aspirasi kepada pengusaha dan pemerintah, dengan cara-cara yang lebih elegan dan bermartabat .

"Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi lebih tingginya terhadap semangat perjuangan dan kontribusi buruh dalam membangun ekonomi nasional dan daerah," ujarnya.

Seperti diketahui bersama, ekonomi Maluku terus tumbuh dari tahun ke tahun pascapandemi COVID-19, yang menyebabkan kelumpuhan hampir pada seluruh sektor usaha.
Bahkan tidak sedikit perusahaan di daerah yang memilih menutup usaha karena adanya larangan usaha pada saat pandemi.

"Tetapi atas pertolongan Tuhan Yang Mah Esa kita semua mampu melawati masa sulit dan memasuki era baru, yakni percepatan pemulihan ekonomi," katanya.

Baca juga: KSBSI-KSPSI Maluku berbagi sembako pada Hari Buruh

Ia mengakui permasalahan buruh tidak hanya kesempatan kerja, upah layak jaminan sosial, serta fakta normatif lainnya, tetapi juga diperhadapkan dengan tantangan, persaingan global yaitu produktivitas dan kompetensi pekerjaan.

Pemerintah daerah (pemda), kata dia, berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional bagi pekerja daerah, khususnya pekerja dengan tingkat pendidikan rendah.

Peningkatan kualitas tersebut dilakukan melalui pengembangan pendidikan vokasi hingga peningkatan keterampilan tenaga kerja dengan kegiatan peningkatan kemampuan buruh, dan pelatihan kemampuan baru sebagai modal utama bagi tenaga kerja.

Selain itu, lanjutnya, meningkatkan fungsi pengawasan kepada badan usaha agar setiap pekerja dan buruh dapat mendapatkan jaminan terhadap hak normatif dan hak lainnya.

"Jika beberapa hal ini dapat kita wujudkan dengan baik, Insya Allah kesempatan kerja terbuka, angka pengangguran diharapkan bisa menurun, dan kesejahteraan buruh dapat kita wujudkan," katanya.


Baca juga: Ketua DPR ingatkan terkait perlindungan dan keadilan pada Hari Buruh 2024

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024