Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan ingin agar Pekerja Migran Indonesia (PMI) sejahtera dan terlindungi saat memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day).
Pernyataan itu dia sampaikan saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri perayaan Hari Buruh Sedunia yang diselenggarakan di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (1/5).
"Para buruh mendapatkan banyak hadiah, kado dari Presiden Republik Indonesia. Ada misalnya pembahasan soal draf Undang-Undang PPRT akan dijanjikan lebih cepat," kata Menteri Karding sebagaimana rilis pers KP2MI di Jakarta, Jumat.
Menteri Karding dalam kesempatan itu juga mengatakan mendukung rencana Presiden Prabowo yang akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional hingga penghapusan outsourcing atau tenaga alih daya
"Yang kedua akan dibentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Yang ketiga, ada peluang untuk dibahas penghapusan outsourcing," kata dia.
Dengan demikian Menteri P2MI Abdul Kadir Karding berharap para buruh, khususnya Pekerja Migran Indonesia, dapat terlindungi dan terpenuhi seluruh hak-haknya, serta
mendapatkan kesejahteraan.
"Dengan begini kita berharap antara buruh termasuk juga pekerja migran di dalamnya, kita harapkan mendapatkan hak-haknya, terlindungi, dan mendapatkan kesejahteraannya. Hidup buruh, mari bersatu kita bela negara," ucap Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.
Menteri P2MI ingin pekerja migran Indonesia sejahtera dan terlindungi
Jumat, 2 Mei 2025 12:45 WIB
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding dalam peringatan Hari Buruh Sedunia yang diselenggarakan di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (1/5/2025). (ANTARA/HO-KP2MI)
