Sebanyak 300 prajurit Komando Resimen (Korem) 152/Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut), dikerahkan untuk melaksanakan Karya Bhakti pembersihan kali mati, kawasan sungai, di kawasan Tapak II dan Toboko Ternate.
"Pembersihan kali mati dan sungai tersebar di Kota Ternate karena musim hujan ini, banyak sampah yang bertebaran di kali mati terbawa banjir hingga ke laut, sehingga kalau dibiarkan akan merusak biota laut dan mencemari perairan Ternate dan sekitarnya," kata Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga saat dihubungi, Jumat.
Menurut Danrem, sebanyak 300 prajurit dikerahkan sekaligus menyambut HUT Kodam XV/Pattimura Ke-67.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Danrem serta diikuti oleh 300 personel jajaran Korem 152/Bbl. Selanjutnya pasukan dibagi menjadi dua kelompok sesuai tanggung jawabnya dengan sasaran, yakni sungai di samping SPBU Codo dan kali mati Kelurahan Toboko.
Prajurit Singa Baabullah bekerja keras untuk membantu masyarakat membersihkan lingkungan, khususnya area sungai dan kali mati yang sering dipenuhi sampah terutama di musim penghujan dan menjadi bibit permasalahan baik banjir maupun sarang penyakit, dan ada bantuan tenaga 30 Orang Persit Kartika Chandra Kirana yang turut membantu bersama Prajurit
Dia mengatakan, tumpukan sampah sangat berbahaya selain menjadi penyebab banjir juga dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat.
Ketika mengalir ke laut dapat merusak terumbu karang dan ekosistem laut. Kota Ternate merupakan kota pariwisata, pendidikan dan perdagangan sehingga perlu penataan yang baik agar menarik simpati wisatawan dari luar.
Untuk itu bersamaan dengan HUT Kodam XV/Pattimura dilakukan pembersihan untuk memberikan contoh dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Asmal Lahario mengatakan keterlibatan TNI sangat membantu penanganan sampah yang memiliki dampak sosial yang tinggi di Kota Ternate.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan bersinergi dengan seluruh instansi dan masyarakat luas sehingga menciptakan kota yang bersih, rapi, indah dan sehat," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Pembersihan kali mati dan sungai tersebar di Kota Ternate karena musim hujan ini, banyak sampah yang bertebaran di kali mati terbawa banjir hingga ke laut, sehingga kalau dibiarkan akan merusak biota laut dan mencemari perairan Ternate dan sekitarnya," kata Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga saat dihubungi, Jumat.
Menurut Danrem, sebanyak 300 prajurit dikerahkan sekaligus menyambut HUT Kodam XV/Pattimura Ke-67.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Danrem serta diikuti oleh 300 personel jajaran Korem 152/Bbl. Selanjutnya pasukan dibagi menjadi dua kelompok sesuai tanggung jawabnya dengan sasaran, yakni sungai di samping SPBU Codo dan kali mati Kelurahan Toboko.
Prajurit Singa Baabullah bekerja keras untuk membantu masyarakat membersihkan lingkungan, khususnya area sungai dan kali mati yang sering dipenuhi sampah terutama di musim penghujan dan menjadi bibit permasalahan baik banjir maupun sarang penyakit, dan ada bantuan tenaga 30 Orang Persit Kartika Chandra Kirana yang turut membantu bersama Prajurit
Dia mengatakan, tumpukan sampah sangat berbahaya selain menjadi penyebab banjir juga dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat.
Ketika mengalir ke laut dapat merusak terumbu karang dan ekosistem laut. Kota Ternate merupakan kota pariwisata, pendidikan dan perdagangan sehingga perlu penataan yang baik agar menarik simpati wisatawan dari luar.
Untuk itu bersamaan dengan HUT Kodam XV/Pattimura dilakukan pembersihan untuk memberikan contoh dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Asmal Lahario mengatakan keterlibatan TNI sangat membantu penanganan sampah yang memiliki dampak sosial yang tinggi di Kota Ternate.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan bersinergi dengan seluruh instansi dan masyarakat luas sehingga menciptakan kota yang bersih, rapi, indah dan sehat," katanya.*
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024