Ternate (ANTARA) - Warga kawasan Soa, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di Kali Mati, tepat di perbatasan dua kelurahan
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, dihubungi, Sabtu, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan bayi yang dibuang tersebut.
Menurut AKP Umar Kombong, kejadian bermula ketika Hamid Zakaria (82), seorang wiraswasta setempat, sekitar pukul 13.20 WIT mendatangi Kali Mati untuk mencari batu seperti yang biasa ia lakukan.
Sekitar pukul 13.30 WIT, saat tengah mencari batu, Hamid menemukan kantong plastik yang tertiup angin dan menutupi tubuh seorang bayi. Menyadari adanya mayat bayi dalam kondisi menggenaskan, Hamid segera memberitahukan warga sekitar yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Soa, Bripka Faisal Ilyas.
“Bhabinkamtibmas segera menuju ke lokasi bersama warga dan mengonfirmasi penemuan tersebut. Setelah memastikan bayi tersebut telah meninggal dunia, Bripka Faisal Ilyas langsung menghubungi Piket Polsek Ternate Utara untuk melakukan pengamanan dan evakuasi,” jelas AKP Umar.
Tim dari Polsek Ternate Utara yang dipimpin Kapolsek Iptu Wahyudin, bersama Personel Sat Samapta Polres Ternate, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Ternate, dan Personel Biddokes Polda Maluku Utara, kemudian tiba di lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan olah TKP.
Jenazah bayi tersebut dibawa ke RSUD Chasan Bosoirie untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki panjang 42 cm, berat 3,3 kg, mengalami luka lecet pada kaki kanan, serta mengeluarkan cairan dari hidung. Tali pusar bayi tercatat sepanjang 35 cm, dengan lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 25 cm, dan lingkar perut 25 cm.
“Pihak kepolisian telah mengamankan TKP, melakukan olah TKP, serta mengumpulkan bahan keterangan dan barang bukti. Saat ini, identitas pelaku yang diduga membuang bayi tersebut masih dalam penyelidikan," tambah AKP Umar.
Sementara itu, Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib guna mempercepat proses pengungkapan kasus.