Rio de Janeiro (Antara Maluku) - Deco, mantan gelandang Barcelona, FC Porto, dan Chelsea, menyalahkan cedera sebagai penyebab dirinya mengambil keputusan untuk pensiun dari sepak bola pada usia 35 tahun.
Mantan pemain internasional Portugal yang lahir di Brazil ini gantung sepatu pada Senin dengan catatan berbagai prestasi, termasuk Liga Champions dengan Porto pada 2004 dan dua tahun kemudian bersama Barcelona.
"Dengan banyak kesedihan dan rasa sakit saya mengumumkan akhir karir profesional saya," kata Deco, yang menjalani musim terakhirnya yang membuat frustrasi dengan serangkaian masalah kesehatan untuk klub Brazilnya Fluminense.
Deco, yang sempat berkiprah bersama Chelsea selama dua tahun dari 2008, kembali ke kampung halamannya pada 2010 di mana ia meraih dua gelar liga nasional bersama Fluminense.
"Saya begitu bahagia sepanjang masa ini, saya ingin lebih banyak membantu Fluminense namun tubuh saya tidak mengizinkannya, otot-toto saya tidak dapat lagi memenuhi (tuntutan-tuntutan sepak bola profesional)."
Selain dua mahkota Eropanya itu, Deco juga memenangi Piala UEFA pada 2003, tiga gelar Liga Portugal, dua gelar Spanyol dengan Barca, dan gelar Liga Utama Inggris 2009/2010 dan dua Piala FA bersama Chelsea.
Di kancah internasional, ia membantu negara yang mengadposinya itu mencapai final Piala Eropa 2004 yang dilangsungkan di Portugal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Mantan pemain internasional Portugal yang lahir di Brazil ini gantung sepatu pada Senin dengan catatan berbagai prestasi, termasuk Liga Champions dengan Porto pada 2004 dan dua tahun kemudian bersama Barcelona.
"Dengan banyak kesedihan dan rasa sakit saya mengumumkan akhir karir profesional saya," kata Deco, yang menjalani musim terakhirnya yang membuat frustrasi dengan serangkaian masalah kesehatan untuk klub Brazilnya Fluminense.
Deco, yang sempat berkiprah bersama Chelsea selama dua tahun dari 2008, kembali ke kampung halamannya pada 2010 di mana ia meraih dua gelar liga nasional bersama Fluminense.
"Saya begitu bahagia sepanjang masa ini, saya ingin lebih banyak membantu Fluminense namun tubuh saya tidak mengizinkannya, otot-toto saya tidak dapat lagi memenuhi (tuntutan-tuntutan sepak bola profesional)."
Selain dua mahkota Eropanya itu, Deco juga memenangi Piala UEFA pada 2003, tiga gelar Liga Portugal, dua gelar Spanyol dengan Barca, dan gelar Liga Utama Inggris 2009/2010 dan dua Piala FA bersama Chelsea.
Di kancah internasional, ia membantu negara yang mengadposinya itu mencapai final Piala Eropa 2004 yang dilangsungkan di Portugal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013