Ambon (Antara Maluku) - Dana Rp118 miliar dialokasikan Kementerian PU melalui APBN Perubahan 2013 untuk memantapkan trans Seram ruas jalan Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) - Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah.

"Dananya dimanfaatkan untuk memperlebar marka jalan dengan ruas Waipirit - Masohi memiliki panjang 148 KM," kata Staf Satuan Kerja Wilayah II Balai Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara), Jefry Wattimury, di Ambon, Selasa.

Pelebaran ini menindaklanjuti rampungnya penanganan tanggap darurat kerusakan jembatan maupun jalan di trans Seram yang rusak akibat banjir dan longsor pada 30 Juli - 1 Agustus 2012.

Penanganan rekonstruksi kerusakan akibat banjir dan longsor itu diprogramkan rampung 2014.

"Arahan Kepala Balai Jalan Nasional IX, Jefry Pattiasina yang berkoordinasi dengan Kementerian PU perlu menjamin kelancaran transportasi trans Seram karena juga dilalui pengguna kenderaan bermotor hingga ke Kabupaten Seram Bagian Timur(SBT)," ujar Jefry.

Dia menjamin kelancaran transportasi darat ruas Waipirit - Masohi - Tehuru, Kabupaten Maluku Tengah. Begitu pun Simpang Waipia (Maluku Tengah) - Bula, ibu kota Kabupaten SBT.

Musim penghujan Mei - Agustus 2013 menyebabkan sejumlah jembatan mengalami gangguan. Namun itu sudah tertangani sehingga tidak masalah soal kelancaran transportasi trans Seram.

Balai Jalan Nasional IX sejak 2012 menangani 45 titik kerusakan yang termasuk dalam delapan paket.

Begitu pun rekonstruksi terhadap delapan jembatan yang mengalami kerusakan terparah.Pada tahun anggaran 2013 ini dilaksanakan rekonstruksi untuk dua jembatan, sedangkan sisanya secara bertahap sesuai kondisi keuangan negara.

"Terpenting terjamin transportasi darat bisa lancar karena berkaitan dengan pasokan bahan pokok masyarakat, BBM, material bangunan kabutuhan Maluku Tengah hingga SBT," kata Jefry.

Sebelumnya Kepala Balai Jalan Nasional IX ( Maluku dan Maluku Utara) Jefry Pattiasina menyatakan, penanganan kerusakan jembatan maupun jalan di trans Seram membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah.

"Saya telah menyampaikan laporan akibat luapan banjir dan tanah longsor akibat hujan deras tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto dengan rincian kebutuhan anggaran," katanya.

Laporan juga telah disampaikan kepada Menko Kesra, Agung Laksono dengan tembusan juga ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB menindaklanjutinya dengan menerjunkan timnya untuk melakukan peninjauan di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), Buru, Buru Selatan dan Maluku Tenggara.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013