Ambon (Antara Maluku) - Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease saat ini sedang mendalami satu kasus pencurian yang diduga kuat melibatkan seorang oknum anggota TNI.

"Memang ada kasus dugaan pencurian dimana polisi meringkus tiga orang tersangka dan satunya diperkirakan adalah oknum anggota TNI, namun perkaranya masih kita dalami untuk membuktikan kebenarannya," kata Kapolres setempat, AKBP I Putu Bintang Juliana di Ambon, Kamis.

Tiga tersangka yang diduga akan melakukan pencurian ini digerebek polisi pada Jumat (26/9) dinihari sekitar pukul 01.40 Wit di kawasan jalan Wem Reawaru Ambon.

Lokasi jalan Wem Reawaeu ini terletak di belakang kompleks Kantor Gubernur Maluku dan di sekitarnya terdapat satu bangunan hotel, penginapan, counter penjualan pulsa telepon genggam, dan sebuah toko yang menjual alat-alat kelistrikan.

Kapolres mengatakan, polisi sejak awal sudah mengamati gerak-gerik para pelaku ini yang sangat mencurigakan sehingga diikuti dan akhirnya diringkus.

Polisi kemudian menggiring mereka ke Kantor Mapolres untuk diperiksa dan satu dari mereka yang diduga sebagai otak pencurian mengaku sebagai anggota TNI.

Namun polisi belum dapat mempercayai pengakuan tersebut sehingga dilakukan pendalaman serta koordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui nama jelas, pangkat, NRP maupun dari kesatuan mana yang bersangkutan menjalankan tugasnya.

"Di sekitar lokasi kejadian perkara ini terdapat gedung perkantoran, penginapan, hotel, toko alat listrik dan counter penjualan pulsa HP yang kemungkinan menjadi sasaran utama mereka," katanya.

Sementara Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura, Letkol Inf Kusharyadi yang dihubungi belum memberikan penjelasan terkait kasus dugaan pencurian yang diduga kuat melibatkan seorang anggota TNI.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013