Ambon (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono minta pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku dalam kasus pencurian di ruang keuangan kantor DPRD Kota Ambon.
"Polisi sudah menangani perkaranya. Jadi kami hanya mendorong polisi bisa secepatnya mengungkap siapa pelakunya," kata Rustam Latupono, di Ambon, Selasa.
Menurutnya, pimpinan DPRD sampai kini belum menerima laporan dari pihak kepolisian soal berapa jumlah nominal uang yang dicuri tersebut.
"Kami belum terima datanya. Jadi juga belum tahu berapa jumlah uang yang dicuri," ucapnya.
Politisi Gerindra itu menduga ada orang dalam dibalik kasus pencurian tersebut. Sebab, tidak mungkin orang dari luar mengetahui letak atau tempat uang yang disimpan.
"Apalagi infonya uang tidak disimpan di dalam brankas. Jadi saya hanya menduga ada orang dalam saja. Sebab ini baru pertama kali peristiwa pencurian di ruang keuangan," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon.
Olah TKP dilakukan mulai dari lantai I atau tepatnya di jendela ruangan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Ambon hingga ke lantai II pada ruang keuangan.
Olah TKP tersebut dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti yang akan menjadi titik terang atau petunjuk bagi penyidik dalam mengungkap dan menemukan pelaku pencurian di gedung wakil rakyat tersebut.
Diduga pelaku pencuri mengawali aksinya dari jendela Sekwan dengan cara menaiki jendela tersebut.
Kemudian naik ke lantai II tepatnya di bagian keuangan dan mengambil sejumlah uang yang tersimpan di ruangan tersebut.