Dalam menghadapi arus penumpang pada masa liburan sekolah tahun ajaran 2024 PT Pelni Cabang Ambon kembali mendapat dispensasi kapasitas penumpang kapal dari Dirjen Perhubungan Laut hingga 100 persen.
"Dispensasi itu berlaku hanya mulai dari masa liburan sekolah hingga berakhir nanti masa liburan pada pertengahan Juli 2024," kata Kepala Cabang PT Pelni Cabang Ambon Ilhamda di Ambon, Kamis.
Ia menjelaskan dengan dispensasi kapasitas penumpang tersebut kapal dapat mengangkut lebih banyak orang.
Ilhamda mencontohkan seperti KM Pangrango yang diberikan dispensasi biasanya mengangkut penumpang 400 orang, dengan diberikan dispensasi maka bisa mengangkut penumpang hingga 700 orang, kemudian KM Dobonsolo yang biasanya mengangkut 2.000 penumpang bisa mengangkut sampai 3.000 orang.
"Semoga dengan dispensasi masa liburan ini bisa mengangkut semua penumpang apalagi rute yang padat menuju Sorong Papua, Ternate, Maluku Utara, dan sebagian lagi menuju Makassar sampai ke Jakarta," katanya.
Pihaknya memastikan sebelum dispensasi diberikan oleh Dirjen Perhubungan Laut sudah dilakukan cek kapal memastikan keamanan dan keselamatan oleh tim pengawas dan pihak syahbandar.
Ia menyebutkan beberapa kapal milik PT Pelni yang selama ini berlayar menyinggahi pelabuhan Ambon yang mendapat dispensasi yaitu KM Pangrango, KM Dobonsolo, KM Doloronda, dan KM Ngapulu.
Sedangkan untuk pengganti KM Labobar yang masih doking belum ada, namun dengan adanya dispensasi bisa memenuhi kebutuhan penumpang.
Ia menyampaikan antusias calon penumpang yang mempergunakan dispensasi cukup banyak, satu bulan ini saja kursi sudah habis terjual untuk rute dari Ambon menuju ke Sorong- sampai Jayapura dan dari Ambon menuju Pulau Jawa.
Karena itu ia harapkan para calon penumpang sudah harus membeli tiket jauh-jauh hari sehingga bisa mendapatkan kursi di kapal yang akan dinaiki.
Dia menambahkan saat ini terdapat 10 kapal Pelni yang selama ini menyinggahi pelabuhan Ambon yakni KM.Dobonsolo, KM.Dorolonda, KM.Sangiang, KM,Pangrango, KM.Tatamailau, KM.Luoser, KM.Ngapulu, KM.Tidar, termasuk KM.Labobar yang sementara doking.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Dispensasi itu berlaku hanya mulai dari masa liburan sekolah hingga berakhir nanti masa liburan pada pertengahan Juli 2024," kata Kepala Cabang PT Pelni Cabang Ambon Ilhamda di Ambon, Kamis.
Ia menjelaskan dengan dispensasi kapasitas penumpang tersebut kapal dapat mengangkut lebih banyak orang.
Ilhamda mencontohkan seperti KM Pangrango yang diberikan dispensasi biasanya mengangkut penumpang 400 orang, dengan diberikan dispensasi maka bisa mengangkut penumpang hingga 700 orang, kemudian KM Dobonsolo yang biasanya mengangkut 2.000 penumpang bisa mengangkut sampai 3.000 orang.
"Semoga dengan dispensasi masa liburan ini bisa mengangkut semua penumpang apalagi rute yang padat menuju Sorong Papua, Ternate, Maluku Utara, dan sebagian lagi menuju Makassar sampai ke Jakarta," katanya.
Pihaknya memastikan sebelum dispensasi diberikan oleh Dirjen Perhubungan Laut sudah dilakukan cek kapal memastikan keamanan dan keselamatan oleh tim pengawas dan pihak syahbandar.
Ia menyebutkan beberapa kapal milik PT Pelni yang selama ini berlayar menyinggahi pelabuhan Ambon yang mendapat dispensasi yaitu KM Pangrango, KM Dobonsolo, KM Doloronda, dan KM Ngapulu.
Sedangkan untuk pengganti KM Labobar yang masih doking belum ada, namun dengan adanya dispensasi bisa memenuhi kebutuhan penumpang.
Ia menyampaikan antusias calon penumpang yang mempergunakan dispensasi cukup banyak, satu bulan ini saja kursi sudah habis terjual untuk rute dari Ambon menuju ke Sorong- sampai Jayapura dan dari Ambon menuju Pulau Jawa.
Karena itu ia harapkan para calon penumpang sudah harus membeli tiket jauh-jauh hari sehingga bisa mendapatkan kursi di kapal yang akan dinaiki.
Dia menambahkan saat ini terdapat 10 kapal Pelni yang selama ini menyinggahi pelabuhan Ambon yakni KM.Dobonsolo, KM.Dorolonda, KM.Sangiang, KM,Pangrango, KM.Tatamailau, KM.Luoser, KM.Ngapulu, KM.Tidar, termasuk KM.Labobar yang sementara doking.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024