Ambon (Antara Maluku) - Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease akan merangkul organisasi kepemudaan (OKP) untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat aksi balapan liar.

"Kami akan melakukan pertemuan dengan mereka sebagai salah satu bentuk sosialsiasi undang-undang keselamatan lalu lintas di jalan raya guna menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama kalangan generasi muda," kata Kapolres setempat, SKBP I Putu Bintang Juliana di Ambon, Sabtu.

Aksi balapan liar yang dilakukan anak-anak remaja setiap malam semakin membuat warga makin resah, belum lagi timbul kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka ringan, berat hingga meninggal dunia.

Kapolres mengatakan, diharapkan lewat pertemuan Polres dengan OKP ini, pesan keselamatan berlalu lintas di jalan raya dapat diteruskan kepada anak-anak remaja yang setiap malam melakukan aksi balap liar.

Selain itu, Polres juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Ambon untuk memperbaiki seluruh rambu-rambu lalu lintas yang ada di berbagai sudut kota.

"Rambu-rambu lalu lintas yang sudah terpasang ini berfungsi mengatur aktivitas para pengguna kendaraan roda dua, becak maupun kendaraan roda empat, sehingga nantinya setiap kawasan yang menjadi ajang balapan liar akan ditertibkan," katanya.

Sejumlah lokasi yang setiap malam dijadikan tempat berkumpul puluhan anak muda untuk balapan liar diantaranya ruas jalan Rijali, jalan A.y Patty, jalan Tulukabessy dan beberapa lokasi strategis lainnya dengan taruhan uang, sepeda motor atau telepon genggam bermerk.

Kapolres mencontohkan angka kecelakaan lalu lintas di kota Ambon sejak awal tahun 2013 sampai saat ini sudah menewaskan lebih dari 35 orang, karena data Satlantas Polres sendiri melaporkan lakal lantas sejak Januari-April saja tercatat sudah lebih dari 28 orang meninggal dunia.

"Jumlah kecelakaan ini lebih dominan dialami kendaraan roda dua dan kasusnya sekitar 90-an persen, terutama kalangan generasi muda yang gemar ikut aksi balapan liar maupun ceroboh dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang sudah ada," kata Kapolres. 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013