Nature Community (komunitas alam) memberdayakan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) untuk mengelola limbah sampah agar bernilai ekonomi.

“Dalam kesempatan ini Nature Community berdayakan masyarakat untuk pengelolaan limbah/sampah agar meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program bank sampah induk bumi lestari Maluku,” kata Pendiri Nature Community Listiyah Tuharea di Ambon, Rabu.

Menurutnya, dalam pengembangan perencanaan kehidupan berkelanjutan desa, pemahaman atau perubahan perilaku masyarakat desa juga perlu dibentuk, khususnya bagaimana masyarakat bijak mengelola limbah/sampah sehari-hari, sehingga limbah menjadi potensi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat maupun menjadi sumber daya alam sebagai pendapatan asli desa.

Untuk menunjang kapasitas sumber daya manusia yang memadai maupun keterampilan yang dibutuhkan dalam penanganan dan pengelolaan limbah/sampah, Nature Community mengadakan pelatihan bagi warga tentang pentingnya penanganan limbah/sampah yang baik untuk lingkungan.

Selain melakukan edukasi limbah sampah anorganik, khususnya sampah plastik, BSI Bumi Lestari Maluku juga membantu menyelesaikan dan memberikan solusi pendampingan limbah kelapa yang dibiarkan dan dibuang begitu saja, ketika limbah kelapa ini bisa diolah dan dijual bisa meningkatkan pendapatan keluarga petani.
 

Dengan berlanjutnya program ini, Nature Community berharap dapat melihat peningkatan signifikan dalam kesadaran lingkungan dan kemandirian ekonomi di SBT.

"Semoga upaya ini tidak hanya memberi manfaat pada lingkungan, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat setempat secara keseluruhan," ucapnya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024