Ambon (Antara Maluku) - Anggota DPRD Kota Ambon Jusuf Latumeten meminta Balai Jalan dan Jembatan Nasional agar serius memperhatikan pekerjaan pemeliharaan jalan provinsi di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

"Masalahnya, pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang 150 meter di daerah itu yang dilakukan awal Oktober 2013 sekarang ini terhenti," katanya di Ambon, Senin.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Ambon itu menjelaskan, pekerjaan pengaspalan jalan raya yang dilakukan Balai Jalan sudah terhenti sejak dua pekan lalu, bahkan tidak semua jalan ditutupi aspal tetapi hanya sebelah jalan.

"Karena hanya sebelah, jalan menjadi tidak rata dan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa proyek pengaspalan jalan yang terhenti itu dipertanyakan oleh masyarakat.

"Jadi Balai Jalan harus serius memperhatikan pengerjaannya. Jangan biarkan terbengkalai begitu saja, sebab ini jalan provinsi dan tidak mungkin pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut hanya 150 meter saja," katanya.

Jusuf menambahkan, jalan raya provinsi yang menghubungkan Kota Ambon dengan lima desa di Kecamatan Nusaniwe sudah 15 tahun tidak pernah tersentuh proyek pemeliharaan.

Kecamatan Nusaniwe merupakan salah satu aset pemerintah daerah dimana terdapat objek wisata Pantai Namalatu, Pintu Kota, Pantai Permandian Santai Beach, dan juga lokasi finis lomba internasional perahu layar Darwin - Ambon.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013