Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjamin bakal melindungi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani guna mengungkapkan identitas aktor pengendali praktik judi online atau daring.
Jika Benny memiliki bukti dan saksi yang kuat, menurutnya identitas terduga tersebut tinggal langsung disampaikan saja ke penegak hukum. Kemudian menurutnya hal tersebut perlu diusut tuntas.
"Kalau pakai kata dugaan kan tentu dia bisa tetap sebut, kalau saya jadi dia saya sebutkan saja siapa namanya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Menurutnya Benny perlu mengungkap identitas tersebut secara jelas dan tidak hanya mengungkapkan inisial namanya saja. Adapun beberapa waktu lalu Benny mengungkap bahwa aktor pengendali judi online itu merupakan seseorang yang berinisial T.
"Jadi inisial nama T seluruh Indonesia mungkin puluhan juta orang," kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Adang Daradjatun menyampaikan apresiasinya kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang langsung merespons adanya informasi inisial T dari Benny tersebut.
Menurutnya Polri pun perlu segera meluruskan guna menegakkan hukum.
Menurutnya Polri pun perlu segera meluruskan guna menegakkan hukum.
"Jadi Polri juga ingin tahu siapa si T itu, masa hari begini kita nggak bisa tangkap, kalau memang betul si T itu," kata Adang yang juga merupakan purnawirawan polisi berpangkat terakhir Komisaris Jenderal tersebut.
Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7), menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring (scamming online).
Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah menteri beberapa waktu yang lalu.
“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata Benny.
Menurut Benny, kala itu Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kaget mendengar nama tersebut dan rapat terbatas menjadi agak heboh.
"Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR jamin lindungi Kepala BP2MI guna ungkap pengendali judi online
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024