PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi, dan Kantor Jaga (KJ) Payahe memulihkan pasokan listrik yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Oba.

"Cuaca ekstrem memang masih melanda beberapa wilayah unit kerja Kami. Pasukan selalu bersiaga jika terjadi ancaman bencana alam. Sehingga apa yang terjadi di Kecamatan Obi ini, pasukan kami di Sofifi langsung turun aksi," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dihubungi dari Ternate, Sabtu.

Bencana alam yang terjadi pada 7 Agustus 2024 itu telah mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik, sehingga menyebabkan terputusnya aliran listrik ke sejumlah rumah warga di wilayah tersebut.

Akibatnya, beberapa infrastruktur kelistrikan, termasuk tiang listrik roboh dan gardu distribusi terendam banjir.

Terdapat 18 desa yang terdampak yaitu Desa Kusu Sinopa, Toe, aselamalofo, Beringin, Maidi, Trans Maidi SP2, Tafaga, Harger, Wama, Lomaito, Lifofa, Tagalaya, Dehepofo, Nuku, Batulak, Gumira, Posi-Posi, Samat dan Desa Samo. Menyadari pentingnya peran listrik bagi masyarakat, tim PLN UP3 Sofifi langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan pemulihan jaringan listrik yang terdampak.

Sedangkan, Manager PLN UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan menyatakan, pihaknya telah menyiagakan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat proses pemulihan listrik.

Tim teknis telah bekerja tanpa henti, bahkan dalam kondisi medan yang sulit, untuk memastikan bahwa pasokan listrik kembali normal secepat mungkin. Hingga saat ini, PLN telah berhasil memulihkan 1.184 pelanggan yang terdampak.

"Kami berkomitmen untuk memulihkan pasokan listrik bagi masyarakat dengan cepat dan aman. Keselamatan pelanggan dan petugas kami adalah prioritas utama," ujar Yekti Kurniawan.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan dapat segera diselesaikan." Katanya.

Pihaknya juga berhadap pengertian masyarakat selama proses pemulihan ini. Kami akan terus bekerja keras agar aliran listrik dapat sepenuhnya normal kembali.

Sebelumnya, PLN UP3 Sofifi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan instalasi pada rumah masing-masing dengan menjaga jarak dan mematikan listrik saat banjir sudah masuk di level bahaya.

PLN UP3 Sofifi juga meminta kepada pelanggan agar tetap waspada dan berhati-hati selama masa pemulihan. Jika menemukan adanya potensi bahaya, seperti kabel listrik yang putus atau tiang yang miring, warga diharapkan segera melaporkan ke PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN UP3 Sofifi pulihkan listrik yang terdampak banjir

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024