Malut United menunjukkan kerja keras saat menghadapi tuan rumah Madura United  dalam rangkaian pekan perdana  Liga 1 2024-2025, pada Sabtu  berakhir dengan skor 1-1. 

"Kami sudah mempersiapkan sejumlah game plan saat latihan. Ketika Cassio menerima kartu merah, strategi berubah dan hasilnya kami menahan tuan rumah 1-1," kata pelatih kepala Malut United, coach Imran Nahumarury, dalam sesi konferensi pers usai laga, Sabtu.

Gol penalti pemain Madura United, Lulinha (70’), mampu dibalas oleh gelandang serang Malut United, Tatsuro Nagamatsu (81’).

Skuad Laskar Kie Raha berhasil memetik satu poin dalam laga tandang melawan tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu (10/8/2024).

Raihan satu poin di markas Laskar Sapeh Kerrap menjadi hasil positif bagi Malut United yang bermain dengan 10 pemain sejak bek asal Brasil, Cassio Scheid, diganjar kartu merah pada menit ke-45+5.

Malut United FC yang menggunakan variasi game plan  dipersiapkan selama pemusatan latihan menjadi salah satu faktor kunci di balik keberhasilan Laskar Kie Raha  meraih poin perdana di BRI Liga 1 2024-2025.

Kehilangan satu pemain sejak awal babak kedua tak membuat Malut United mengendurkan serangan. Coach Imran memasukkan sejumlah pemain bertipe menyerang seperti Tatsuro Nagamatsu dan Jorge Correa setelah tertinggal dari Madura United.

"Perubahan strategi dan pergantian pemain sudah disiapkan by design. Saya sampaikan kepada pemain bahwa Malut United tetap harus bermain menyerang, tetapi juga tidak melupakan aspek bertahan," ujar coach Imran.

Variasi game plan dari tim pelatih didukung oleh kerja keras para pemain di lapangan. Permainan Manahati Lestusen  mencerminkan DNA Malut United yang tak pernah menyerah hingga peluit panjang berbunyi.

"Para pemain telah menjalankan taktikal dan bermain semaksimal mungkin. Kami patut mensyukuri hasil imbang ini. Raihan satu poin jadi langkah yang baik untuk mengawali musim," tutur Wahyu Prasetyo selaku Man of the Match dalam laga Madura United vs Malut United.

Coach Imran pun mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan pemain. Apresiasi sebesar-besarnya kepada para pemain yang tetap fokus dan bekerja keras meski bermain dengan 10 pemain.

Pemain serta pelatih Malut United mempersembahkan raihan poin di markas Madura United kepada seluruh pendukung terutama masyarakat Maluku Utara dan Maluku.

Setelah 17 tahun penantian, masyarakat Malut akhirnya bisa melihat aksi tim kebanggaannya beraksi di kasta tertinggi liga sepak bola tanah air. 

Torehan poin perdana di Liga 1 menjadi modal positif bagi Malut United yang selanjutnya akan melakoni laga kandang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Madya Jakarta, Jumat (16/8/2024). 

Laga Malut United vs Persebaya Surabaya digelar tanpa penonton akibat sanksi yang diberikan saat Laskar Kie Raha berjuang di Liga 2. 
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024