Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku mencatat masalah kemiskinan dan pengangguran menjadi isu-isu krusial yang masih menjadi tantangan daerah itu.

"Untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran perlu menyusun strategi dan program kerja yang tepat dengan lompatan-lompatan spektakuler," kata Penjabat Gubernur Maluku Saut Situmorang, dalam pidato akhir tahun 2013 di Ambon, Selasa.

Menurut Saut, untuk menekan angka kemiskinan maupun pengangguran maka lebih keras lagi mendorong langkah-langkah konkrit, dan solusinya bisa terjawab, apabila Maluku secara sistematis mampu meningkatkan kehadiran investor yang berskala besar.

"Saya berharap kemitraan dengan pihak DPRD Provinsi Maluku dalam batasan kewenangan yang ada, hendaknya mampu mendorong penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif," katanya.

Dikatakan, tahun 2013 merupakan tahun terakhir implementasi visi misi pembangunan daerah periode 2008-2013, karena itu perlu melakukan terobosan-terobosan inovatif yang efektif untuk mengangkat Maluku menuju kesejajaran dengan daerah lain di Indonesia.

"Inilah yang diharapkan sehingga rakyat di daerah ini bisa terlepas dari beban-beban hidup yang menghimpit mereka," ujar Saut.

Ia mengakui, Tuhan Yang Maha Kuasa telah menganugerahi alam Maluku dengan banyak sekali potensi sumber daya alam yang melimpah, namun belum dikelola secara baik dan profesional.

"Perlu peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas antardaerah di Maluku," katanya.

Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi Maluku tahun 2013, sedikit mengalami fluktuasi ke arah trend penurunan, ditargetkan sampai akhir tahun akan menyentuh angka 7. Angka inflasi sebesar 7,19, ketimpangan regional : 0,30. "Kita telah mampu mendorong nilai ekspor mencapai 789,7 juta dollar Amerika, tingkat kemiskinan mencapai 19,49 persen, tingkat pengangguran 5,80 persen," ungkapnya.

Saut juga memberikan pengharagaan dan apresiasi kepada aparat keamanan terutama jajaran TNI dan Polri yang telah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah ini.

"Saya memberikan apresiasi kepada aparat TNI dan Polri yang telah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, sehingga proses pemerintahan, pembangunan, ekonomi, politik dan sosial budaya, berjalan lancar dan aman," katanya.

Pewarta: Finus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013