Hongkong (Antara Maluku) - Tokoh media Hongkong Run Run Shaw, yang menciptakan kekaisaran di Asia mulai dari film layar lebar hingga televisi, meninggal pada Selasa dalam usia 106 tahun.

Shaw meninggal dengan damai di kediamannya di Hongkong. Keluarga dan para pimpinan perusahaanya -- Television Broadcasts Limited (TVB) -- mendampingi dia saat menghembuskan nafas terakhir, tulis satu pernyataan perusahaan itu.

Sebagai salah satu tokoh perfilman Hongkong, dia mempopulerkan film-film kung fu China di Barat dan membantu mengubah bekas koloni Inggris itu menjadi "Hollywood dari Timur" selama 80 tahun karirnya.

Dia mendirikan operator televisi TVB di Hongkong pada 1967 dan bertindak sebagai pimpinan eksekutifnya hingga 2011, membantu membentuk budaya media kota itu.

"Berkat kepemimpinannya yang bijaksana, TVB berada pada statusnya hari ini setelah 46 tahun," kata Pemimpin Eksekutif TVB Norman Leung.

Bagi pecinta film dan mengetahui sejarah awal bisnis tokoh itu, Shaw memulai usahanya mendistribusikan film dengan bersepeda hingga ke biskop-bioskop kampung di Singapura dan Malaysia. Ia pun mendapat julukan "Run Run".

Dia membantu saudara tuanya Runje, Runde dan Runme membentuk satu studio film di Shanghai pada 1925. Para saudaranya itu kemudian pindah ke Hongkong - membuat dan mendistribusikan film ke jejaring sekitar 100 bioskop di pasar Asia seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.

Shaw akhirnya tak lagi bersama dengan saudara-saudaranya dan membentuk studionya sendiri pada 1950-an yang dijuluki pabrik mimpi.

Dia juga dikenang sebagai dermawan khususnya di China Daratan, tempat dia menyumbang 4,5 miliar yuan (744 juta dolar AS) selama tiga tahun, sebagian besar untuk pendidikan, menurut laporan media Hongkong.

Namanya diabadikan di banyak gedung sekolah yang disumbangnya.

Para pengguna internet China memberikan penghormnatan kepada Shaw pada Selasa, dengan mengatakan orang kaya China hendaknya mengikuti contohnya.

"Orang-orang mengatakan orang-orang China benci orang-orang kaya tetapi mengapa begitu banyak orang China berduka atas wafatnya Run Run Shaw?" tulis Sina Weibo, pengguna situs mikroblog seperti Twitter China.

"Ini karena namanya tertera di bangunan-bangunan sekolah di mana-mana, bandingkan dengan begitu banyak tokoh terkenal China yang berkelana dengan kapal-kapal yacht, mengendarai mobil-mobil luks dan menyelenggarakan perkawinan mahal." (Reuters)

Pewarta: M. Anthony

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014