Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat di Kota Ternate dan wilayah lainnya di Maluku Utara (Malut) untuk mewaspadai hujan dengan intensitas lebat.
Kepala Stasiun BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Sakimin di Ternate, Senin, mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah itu selama periode 26 Agustus-1 September 2024
Ia mengatakan hujan dengan intensitas lebat itu telah menyebabkan banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate yang berdampak korban jiwa, akses jalan raya tertutup longsor, dan beberapa rumah rusak.
"Kami meminta waspada terjadinya dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi tersebut terutama di Kota Ternate dan sekitarnya mulai dari banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, dan angin kencang. Kondisi cuaca selama periode 26 Agustus-1 September 2024 secara detail mulai tanggal 26-27 Agustus 2024," katanya.
Ia mengatakan awan hujan yang mulai terbentuk pada siang hari dan dukung dengan suhu muka laut yang cukup hangat, kelembaban udara yang relatif basah, serta terpantau daerah belokan angin (shearline) akibat massa udara yang kuat dari arah tenggara, tepat di atas wilayah Maluku Utara, membentuk pola konvergen memicu terbentuk awan awan hujan yang aktif di sebagian besar wilayah setempat.
Berdasarkan analisis, umumnya kondisi cuaca di Malut selama periode 26 Agustus-1 September 2024 berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang secara fluktuatif terjadi pada pagi, siang, sore, malam, dan dini hari.
Dia mengatakan saat ini terpantau adanya daerah pertemuan udara (konvergensi) serta belokan angin di kabupaten/kota di Malut.
BMKG mencatat potensi hujan intensitas ringan-lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu dan sekitarnya.
Pada 28-29 Agustus 2024 potensi hujan intensitas ringan-lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan.
Selain itu, di Kabupaten Haimahera Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu serta sebagian kecil wilayah Kabupaten Kepulauan Sula (Mangoli) dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kepala Stasiun BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Sakimin di Ternate, Senin, mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah itu selama periode 26 Agustus-1 September 2024
Ia mengatakan hujan dengan intensitas lebat itu telah menyebabkan banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate yang berdampak korban jiwa, akses jalan raya tertutup longsor, dan beberapa rumah rusak.
"Kami meminta waspada terjadinya dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi tersebut terutama di Kota Ternate dan sekitarnya mulai dari banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, dan angin kencang. Kondisi cuaca selama periode 26 Agustus-1 September 2024 secara detail mulai tanggal 26-27 Agustus 2024," katanya.
Ia mengatakan awan hujan yang mulai terbentuk pada siang hari dan dukung dengan suhu muka laut yang cukup hangat, kelembaban udara yang relatif basah, serta terpantau daerah belokan angin (shearline) akibat massa udara yang kuat dari arah tenggara, tepat di atas wilayah Maluku Utara, membentuk pola konvergen memicu terbentuk awan awan hujan yang aktif di sebagian besar wilayah setempat.
Berdasarkan analisis, umumnya kondisi cuaca di Malut selama periode 26 Agustus-1 September 2024 berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang secara fluktuatif terjadi pada pagi, siang, sore, malam, dan dini hari.
Dia mengatakan saat ini terpantau adanya daerah pertemuan udara (konvergensi) serta belokan angin di kabupaten/kota di Malut.
BMKG mencatat potensi hujan intensitas ringan-lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu dan sekitarnya.
Pada 28-29 Agustus 2024 potensi hujan intensitas ringan-lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan.
Selain itu, di Kabupaten Haimahera Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu serta sebagian kecil wilayah Kabupaten Kepulauan Sula (Mangoli) dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024